Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Pamit pada Ibunya, Inilah Pesan Haru dari Balik Jeruji: Biarlah aku menjadi korban dari kepentingan mereka!

photo author
- Jumat, 24 Mei 2024 | 16:30 WIB
Pegi Terduga Pembunuh Vina Pamit Pada Ibu, Minta Maaf Kalau ini Pertemuan Terakhir: Pesan Haru dari Balik Jeruji (Twitter @dhemit_is_back/tangkapan layar)
Pegi Terduga Pembunuh Vina Pamit Pada Ibu, Minta Maaf Kalau ini Pertemuan Terakhir: Pesan Haru dari Balik Jeruji (Twitter @dhemit_is_back/tangkapan layar)

GORAJUARA - Pegi Setiawan, yang ditangkap dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki, memberikan momen haru saat bertemu ibunya, Kartini, di Polda Jabar.

Dalam pertemuan itu, pesan-pesan mengharukan mengalir, menciptakan momen yang tak terlupakan meskipun terjadi di balik jeruji.

Kisah tragis ini membuka pintu untuk menggali lebih dalam tentang keadaan Pegi dan latar belakang kasus pembunuhan yang mengejutkan masyarakat pada tahun 2016.

Baca Juga: Pesan Haru Ibu Pegi alias Perong Usai Anaknya Ditangkap dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebn: 'Ini Ujianmu, Nak!'

Ketika tangan kejam membawa Pegi Setiawan, terduga pembunuh dalam kasus Vina dan Eki, menjauh dari kebebasan yang dinikmatinya, pintu keharuan terbuka lebar.

Ia tak sendiri dalam perjalanannya yang suram menuju penjara. Dalam momen bertemu ibunya, Kartini, di Polda Jabar, cinta seorang ibu dan pesan-pesan penghiburan menemani langkah-langkahnya yang terbelenggu.

Pertemuan yang menggetarkan jiwa itu terjadi setelah malam gelap menelan Pegi dalam penangkapan di Bandung.

Baca Juga: BTOB Bakal Bikin Geger Jakarta! Cek Harga Tiket Fancon 'Our Dream' Mulai Rp1,2 Juta, Cusss Gak Boleh Ketinggalan!

Wajah haru Kartini, sang ibu, menyambut anaknya yang terbelenggu dalam jeruji besi.

Kata-kata penuh kasih dari seorang ibu menjadi semacam obat bagi luka-luka yang membekas di hati Pegi.

Dalam momen yang penuh muatan emosional itu, Pegi Setiawan tidak hanya meminta maaf atas peristiwa yang mengguncang jagat raya.

Baca Juga: Masih Misteri, Pegi atau Perong Beneran Asli? Hotman Paris Mempertanyakan Keaslian Orang yang Ditangkap Polisi

Lebih dari itu, ia menyampaikan pesan-pesan yang mendalam kepada ibunya, merangkai kata-kata penuh penyesalan dan ketulusan.

Ketika kata-kata terlalu besar untuk diungkapkan, matanya menyampaikan lebih dari apapun yang dapat diutarakan.

Pegi, terbelenggu dalam sistem hukum yang tak terelakkan, menemukan sedikit kedamaian dalam pelukan ibunya, Kartini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Fauzi Jaelani

Sumber: Youtube Kompas TV

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini