GORAJUARA – Presiden Iran Ebrahim Raisi mengalami kecelakan helikopter bersama Menteri Luar Negeri Amirabdollahian.
Kecelakaan tersebut telah menewaskan Presiden Iran bersama para pejabat lain, dikutip Gorajuara dari aljazeera.com.
Presiden Raisi dipastikan tewas dalam kecelakaan helikopter tersebut, pesawat yang ditumpanginya jatuh di wilayah pengunugan akibat cuaca buruk.
Mengenai meninggalnya Presiden Iran ini sempat menjadi trending topik di X (Twitter), pada hari Senin 20 Mei 2024.
Sepeninggalnya Presiden Iran Raisi maka Wakil Presiden Iran Mohammad Mokhber akan menggantikannya untuk meneruskan tugas-tugasnya.
Pengambilalihan atau pemindahan jabatan Presiden tersebut sesuai dengan undang-undang yang berlaku di negara Iran.
Baca Juga: Arkeolog Israel Temukan Kode Rahasiah, Harta Karun Peninggalan Nabi Sulaiman...
Menurut Konstitusi negara Iran jika seorang Presiden meningggal dunia atau tidak mampu lagi dalam menjalankan tugasnya, maka Wakil Presiden pertama akan mengambil alih jabatannya.
Selanjutnya akan diadakan pemilihan umum (Pemilu) dalam jangka waktu maksimal 50 hari ke depan.
Selain itu, seorang Menteri Luar Negeri Iran Amirabdollahian turut tewas dalam kecelakaan helikopter tersebut.
Amirabdollahian merupakan seorang diplomat yang berpengalaman dalam membantu mengamankan pemulihan hubungan antara Iran dengan Arab Saudi baru-baru ini.
Ucapan turut berduka cita dari para pemimin regional maupun internasional mengalir kepada mendiang Presiden Rasisi.
Selain itu, beberapa negara Timur Tengah menawarkan bantuan untuk pencarian helikopter yang jatuh tersebut yang sempat dikatakan hilang dalam beberapa jam.