GORAJUARA - Pemerintah Kota Bandung dan Kota Melbourne, Australia, menandatangani perjanjian kerja sama yang menjanjikan di berbagai sektor.
Kerja sama tersebut, yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum Saling Pengertian (MSP), menetapkan komitmen untuk meningkatkan hubungan antarkota dalam berbagai bidang.
Sebagai perwakilan dari Pemerintah Kota Bandung, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Eric Mohamad Atthauriq, bersama dengan Konsul Jenderal RI untuk Victoria dan Tasmania, Kuncoro Giri Waseso, secara resmi menandatangani perjanjian tersebut di Melbourne Town, Australia.
Perjanjian ini adalah tonggak penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara kedua kota.
Dalam pernyataannya, Eric menyatakan bahwa kedua kota telah sepakat untuk menjalankan serangkaian program kerja sama yang bertujuan untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Program-program ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengembangan kota pintar hingga penguatan sektor ekonomi dan perdagangan.
Baca Juga: Dituduh Selingkuh dengan Rizky Nazar, Salshabilla Adriani Beri Klarifikasi Seperti Ini, Yuk Disimak
Memorandum tersebut mencakup lima bidang kerja sama utama: kota pintar, ekonomi dan perdagangan, pendidikan tinggi dan peningkatan kapasitas, kota layak huni, dan ketahanan kota.
Dengan durasi empat tahun, perjanjian ini dapat diperpanjang dengan persetujuan bersama.
Acara penandatanganan MSP juga menjadi kesempatan bagi kedua pihak untuk membahas kesamaan dan potensi kolaborasi lebih lanjut.
Kedua kota menekankan pentingnya sektor pendidikan, inovasi, dan multikulturalisme dalam membangun kerja sama yang berkelanjutan.
Selain itu, Wali Kota Melbourne, Sally Capp AO, juga mengungkapkan kesan positifnya saat berkunjung ke Bandung pada tahun 2019.
Pengalaman tersebut, termasuk kunjungannya ke pusat kontrol kota Bandung yang canggih, menjadi inspirasi untuk lebih memperdalam kerja sama antara kedua kota.