GORAJUARA - Kemacetan telah lama menjadi masalah yang mengganggu di jantung Kota Bandung.
Namun, ada angin segar yang berhembus dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
Mereka telah merancang langkah inovatif yang bertujuan tidak hanya mengatasi kemacetan, tetapi juga menarik lebih banyak wisatawan ke salah satu ikon kota, yaitu Braga.
Rencananya, dengan Braga Free Vehicle, Braga akan menjadi bebas kendaraan pada akhir pekan, membuka pintu bagi pengalaman yang lebih menyenangkan bagi semua orang yang mengunjungi kota ini.
Sebagai bagian dari upaya revitalisasi kota, Braga Free Vehicle diumumkan sebagai solusi untuk meningkatkan mobilitas dan meremajakan pengalaman di sekitar kawasan Braga.
Konsep ini telah mengalami uji coba selama dua bulan dan telah mendapat perhatian besar sebagai langkah strategis dalam mendukung pariwisata serta kehidupan komunitas lokal.
Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tortoyuliono, menjelaskan bahwa Braga Free Vehicle merupakan langkah maju yang diambil pemerintah untuk memperindah Bandung.
Dengan menawarkan kebebasan dari kendaraan bermotor di akhir pekan, Braga akan menjadi tempat yang lebih ramai dengan berbagai acara dan atraksi yang menarik pengunjung dari berbagai daerah.
Selain mengurangi kemacetan, inisiatif ini juga bertujuan untuk mempromosikan kekayaan budaya lokal.
Melalui kolaborasi lintas sektor antara Pemerintah Daerah, instansi terkait, dan masyarakat setempat, Braga Free Vehicle tidak hanya menjadi solusi praktis, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkuat ikatan antara komunitas dan warisan budaya kota.
Dengan komitmen yang kuat untuk mewujudkan visi ini, Pemkot Bandung percaya bahwa Braga Free Vehicle akan menjadi dorongan positif bagi pariwisata kota.
Sabtu dan Minggu akan menjadi waktu yang lebih hidup dengan berbagai acara yang menarik, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi semua pengunjung.