Tiap hari, Hardi berhasil mengangkut kurang lebih 1,5 meter kubik sampah, tergantung dari cuaca dan kondisi jalanan.
Bahkan, saat musim kemarau tiba dan daun-daun berguguran memenuhi jalanan, volume sampah yang diangkutnya bisa meningkat hingga mencapai 2 meter kubik per armada.
Setelah mengumpulkan sampah-sampah tersebut, langkah selanjutnya adalah menuju Tempat Pembuangan Sementara (TPS) terdekat.
Baca Juga: Arya Saloka Latihan Tembak-tembakan, Next Project Film? Netizen Sebut Colab dengan Amanda Manopo...
Di sana, sampah-sampah tersebut akan ditransitkan ke mini dump sebelum akhirnya dibuang ke TPS Kota Bandung yang terdekat.
Tak hanya sebagai seorang pekerja, Hardi juga berperan sebagai sosok penyadaran bagi masyarakat Kota Bandung.
Ia mengajak semua pihak, baik itu warga maupun wisatawan, untuk turut serta menjaga kebersihan kota ini.
Pesannya sederhana namun dalam, "Buanglah sampah pada tempatnya dan jangan sia-siakan keindahan Kota Bandung dengan perilaku sembrono."
Sebagai warga Kota Bandung, kita patut berbangga memiliki sosok seperti Hardi Mulyawan.
Melalui dedikasinya, ia telah membuktikan bahwa menjaga kebersihan bukanlah tanggung jawab satu orang, tapi tanggung jawab bersama.
Mari kita ikut serta dalam menjaga kebersihan Kota Bandung, karena setiap langkah kecil kita dapat membuat perbedaan yang besar. Semangat terus, Hardi!***