Kata fas'au ini satu akar kata dengan kata sa'i. Jadi lebih cepat dari berjalan.
Sedangkan wa saari'uu berarari bersegeralah, berlarilah sebagaimana terdapat ayat 133 surat Ali Imran terkait dengan ampunan Allah dan menggapai surga.
Selanjutnya ustadz Muchlisin jelaskan tentang ciri-ciri orang bertakwa. Pertama; berinfak saat lapang maupun sempit.
Ustadz Muchlisin mencontohkan pada saat perang Tabuk, saat sedang sulit, Umar bn. Khathab ra infakkan separuh hartanya. Sedangkan Abu Bakar ra infakkan seluruh hartanys
Ciri kedua adalah dapat menahan amarah. Ustadz jelaskan bahwa bukan berarti marah dilarang secara mutlak. Orang-orang kafir yang kafir yang memerangi baik secara militer maupun secara pemikiran, tidak bisa didiamkan begitu saja.
Ciri ketiga orang bertakwa adalah memaafkan orang lain. Ustadz memberi contoh Rasulullah yang pemaaf.
Saat malaikat Jibril menimpakan gunung atas penduduk Thaif yang telah menyakiti Rasulullah saw. Namun beliau menolaknya.
Rasulullah saw juga memaafkan Wahsyi yang telah membunuh paman Rasulullah saw; Hamzah.
Ciri keempat adalah berbuat baik. Diantaranya berbuat baik kepada Allah dan manusia.
Ustadz menambahkan bahwa setiap manusia tidak lepas dari kesalahan dan dosa. Oleh katenanya perlu memohon ampun pada Allah dan taubat yang merupakan ciri kelima orang bertakwa.***
