GORAJUARA - Satu jenazah korban kecelakaan maut di Tol Cikampek KM 58 sudah berhasil diidentifikasi. Sedangkan, sebanyak 11 jasad lainnya dipindahkan dari RSUD Karawang ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Satu jenazah yang telah diidentifikasi dan sudah dikembalikan ke keluarganya adalah Najwa Ghefira. Perempuan berusia 22 tahun, adalah warga Perumahan Rumah Sakit PMI Blok C1/ 15 RT 003 RW 11, Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Tragisnya, dalam kecelakaan itu adik almarhumah, Aisyah Hasna Humairah, beserta bibinya Eva Daniawati juga turut meninggal. Rencananya, mereka akan berangkat menuju Kuningan untuk ziarah ke makam ayahnya.
Sementara itu, 11 jenazah yang dipindahkan ke Rumah Sakit Polri dimaksudkan guna mempercepat proses identifikasi tim DVI (Disaster Victim Identification).
Menurut Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Kusmayadi, polisi sudah mengidentifikasi seluruh identitas korban kecelakaan. Namun belum dapat melakukan publikasi karena menunggu laporan lengkap hasil dari identifikasi jasad korban.
"Biar lebih akurat dan tidak ada kesalahan menunggu laporan hasil identifikasi. Setelah semuanya lengkap nanti kita publikasi," ujarnya.
Baca Juga: Ketentuan Waktu, Tata Cara dan Niat serta Keutamaan Puasa Syawal 6 Hari Usai Idul Fitri
Informasi mengenai kecelakaan maut di Tol Cikampek KM 58, kata Kusmayadi, sepenuhnya ditangani Mabes Polri. Pihaknya akan memfasilitasi kebutuhan penanganan jenazah hingga keluarga korban.
Sebelumnya, polisi masih melakukan penyelidikan insiden kecelakaan maut di KM 58 +600 Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (8/4/2024) pagi. Kecelakaan melibatkan Daihatsu Gran Max (KR1), Daihatsu Terios (KR2), dan bus besar (KR3).
"Untuk proses (pasca kecelakaan) ini sedang dalam penyelidikan. Tentunya Polri telah melakukan penanganan secara komprehensif," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat konferensi pers.
Pada kesempatan yang sama, Trunoyudo tetap mengingatkan kepada pemudik untuk terus berhati-hati dalam berkendara. Terlebih, Kapolri terus menekankan untuk mengutamakan keselamatan di jalan.