Manfaatkan Maggot Sejak 4 Tahun Lalu, Kelurahan Rancabolang Mampu Olah Sampah Organik 2 Ton per Hari

photo author
- Rabu, 27 Maret 2024 | 06:03 WIB
Kelurahan Rancabolang Mampu Olah Sampah Organik 2 Ton per Hari (Diskominfo Kota Bandung)
Kelurahan Rancabolang Mampu Olah Sampah Organik 2 Ton per Hari (Diskominfo Kota Bandung)

GORAJUARA - Pengelolaan sampah di Kelurahan Rancabolang Kecamatan Gedebage telah memanfaatkan maggot sejak 4 tahun lalu. Hasilnya, wilayah ini setiap hari mampu mengolah 2 ton sampah organik.

Hal itu diungkapkan Lurah Rancabolang, Ahmad Nurhasan saat melaksanakan Podcast Bersama Humas Bandung. 

"Pengelolaan sampah di Kelurahan Rancabolang mendekati paripurna. Dengan maggot, tapi kita sudah 4 tahun lebih awal (melaksanakan)," bebernya.

Baca Juga: Waspada! Urai Kemacetan Polri Bakal Terapkan Way One dan Contra Flow, Simak Jadwal Rekayasa Lalu Lintas Lebaran 2024

Ia mengungkapakan, sejak 22 November 2019 kelurahannya sudah merintis pengelolaan maggot. Meskipun alat pendukung masih terbatas. Saat itu baru bisa mengentaskan sampah dapur 200-300 kg per hari.

Pada Juni tahun 2020, Melurahan Rancabolang mendapatkan CSR dari PT Pertamina untuk pengembangan maggot. Dari bantuan tersebut peningkatan pengelolaan sampah pun terjadi perubahan yang signifikan. 

"Tahun 2020 kita dapat CSR dari PT. Pertamina sebesar Rp50 juta, untuk pengembangan maggotisasi. Kita diberikan alat, seperti boks dan sebagainya. Dari bantuan tersebut kita meningkat pengeloaan sampahnya menjadi 500-600 kg per hari," ungkap Ahmad.

Baca Juga: Sandang Penghargaan Silver Winner, E-Magazine Rekind Raih Pencapaian Cemerlang di PRIA 2024

Ketika Kota Bandung darurat sampah, ia mengedarkan surat kepada Ketua RT untuk memilah sampah dari sumbernya. 

"Kita sosialisasi dengan masif, sampai kelompok, majelis taklim, RT, RW, masjid, saat awal tahun juga ada rembug warga, obrolan 'door to door', kita selipkan ini," ujarnya.

Atas kerja keras selama ini, semua RW di Kelurahan Rancabolang sudah menjadi Kawasan Bebas Sampah (KBS) pada 9 Januari 2024, 

"Kami satu - satunya kelurahan di Kota Bandung yang sudah semua RW KBS. Sehingga dalam waktu dekat, kita akan diresmikan kawasan pertama KBS," tuturnya. 

Ahmad menyampaikan bahwa pengelolaan maggot merupakan metode paling mudah dilakukan dan paling ramah lingkungan. 

"Maggot itu paling ramah lingkungan, dari maggot itu tidak ada yang terbuang sia - sia. Dari fresh maggot, kita panen 75-80 kg per hari," ungkapnya. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Fauzi Jaelani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini