Produktif! Dari Lahan Sampai Emak-emak Cipadung Kidul Jadi Inspirasi Negeri Tetangga

photo author
- Kamis, 29 Februari 2024 | 20:20 WIB
Produktif! Dari Lahan Sampai Emak-emak Cipadung Kidul Jadi Inspirasi Negeri Tetangga (Diskominfo Kota Bandung)
Produktif! Dari Lahan Sampai Emak-emak Cipadung Kidul Jadi Inspirasi Negeri Tetangga (Diskominfo Kota Bandung)

GORAJUARA - Siapa sangka dari kampung seluas 217,3 hektare di kawasan Bandung Timur ternyata mampu menarik perhatian hingga ke negeri seberang. 

Berkat mengelola sampah anorganik, Korea Selatan dan Malaysia belajar langsung dari emak-emak Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung.

"Kami punya Bank Sampah Sehati (sehat lingkungannya, harmonis warganya, terinspirasi dan inovatif kegiatannya). Didirikan di RW 9, hasil kepedulian tokoh masyarakat dan warga yang dimotori Pak Yoyo Sutaryo Ketua RW 9 untuk memilah dan memisahkan sampah,” papar Lurah Cipadung Kidul, Bahrudin.

Baca Juga: PERHATIAN! Razia Kendaraan Bermotor Kembali Akan Digelar Mulai 4 Maret 2024, Ini yang Jadi Sasaran Tilang

Warga memilah sampah anorganik dan menabungnya di Bank Sampah Sehati. Tabungan sampah yang sudah dicatat, pada akhir Ramadan nanti akan dibagikan hasilnya.

"Sudah dapat beberapa penghargaan. Ada kunjungan dari luar negeri juga seperti Malaysia dan Korea Selatan untuk study banding ke Bank Sampah Sehati," ucapnya.

Sampah anorganik yang sudah terkumpul pun disulap menjadi aneka kerajinan oleh tangan emas emak-emak di Cipadung Kidul. Ada yang dijadikan tas, alas tikar, kotak tisu, dan lain sebagainya.

Menurut Bahrudin, hadirnya Bank Sampah Sehati mampu membuat para ibu di lingkungannya menjadi lebih produktif.

Baca Juga: Inilah Sejarah Tahun Kabisat yang Selalu Jatuh Bulan Februari, Lalu Kapan Tahun Kabisat Berikutnya Terjadi?

"Bahkan, kami juga kerap membuat sabun dari minyak jelantah yang dikumpulkan warga sekitar," lanjutnya.

Ia mengaku, pengolahan sampah di Cipadung Kidul telah dilakukan jauh-jauh hari sebelum Kota Bandung mengalami darurat sampah. Awalnya ada petugas dari vendor pihak ketiga untuk menarik sampah organik di tiap RW. Sedangkan sampah anorganik dibuang ke Bank Sampah Sehati.

"Sejak ada darurat sampah di TPA Sarimukti, kami perluas jangkauan pemilahan sampah. Apalagi Pemkot Bandung juga memberikan bantuan Kang Empos untuk 20 persen penduduk di sini," jelasnya.

Baca Juga: Inilah Arti Tahun Kabisat Menurut Penjelasan NASA, Ternyata Berhubungan dengan Orbit Bumi

Selain itu, di Cipadung Kidul juga memiliki Buruan Sae yang telah didirikan dari tahun 2019, seiring dengan instruksi dari Wali Kota Bandung sebelumnya, almarhum Oded M. Danial (Mang Oded).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Fauzi Jaelani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini