Prabowo Subianto Bicara Soal Kemandirian BBM di Podcast Deddy Corbuzier, Singgung Soal Biofuel

photo author
- Rabu, 14 Februari 2024 | 07:11 WIB
Prabowo Subianto singgung soal pengelolaan BBM Indonesia (Foto: Gorajuara/ Tangkap layar YouTube Deddy Corbuzier)
Prabowo Subianto singgung soal pengelolaan BBM Indonesia (Foto: Gorajuara/ Tangkap layar YouTube Deddy Corbuzier)

Berdasarkan hal tersebut, Prabowo menyebut Indonesia nantinya mampu menuju ke arah B100 dan memiliki penghematan dana yang lebih banyak tanpa harus membayar tinggi ke luar negeri.

"Ini bisa dibuktikan kita ke arah B100, nanti penghematan yang tidak kirim ke luar negeri itu senilai 25 miliar dolar," bebernya.

Berkali-kali Prabowo menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan alam berlimpah.

Baca Juga: Pinjam Meminjam yang Perlu Diwaspadai, Bisa Berdampak pada Kesehatan

Dalam hal ini, Prabowo bahkan menyebut bahwa bensin di Indonesia dapat bersumber dari tebu, singkong hingga aren. 

"Bensin bisa kita dapat dari tebu, singkong, aren.

"Artinya, Indonesia bisa mandiri dan ramah lingkungan, green energy.

"Kita bisa tidak menimbulkan polusi lagi. Ini yang disebut energi terbarukan karena dari tanaman," jelas Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut.

Baca Juga: Hasil Liga Champions: Gol Impresf Brahim Diaz ke Gawang RB Leipzig Bawa Real Madrid Raih Kemenangan Penting

Prabowo menegaskan bahwa masalah energi itu termasuk dalam pertahanan. 

"Ini masalah pertahanan. Kita harus pandai menjaga dan mengelolanya.

"Kalau kita nggak bisa secure energy, kita mau bikin apa? Sekarang ini dunia mau ke situ.

"Dia mau teken kita tidak boleh lagi pake fossil fuel, kita nanti pake green fuel," paparnya.

Baca Juga: Cukup 10 Menit Bisa Bikin Menu Istimewa? Intip Yuk Resep UDANG BAKAR MADU, Modal 2 Bahan Ini, Bisa Bikin Ketagihan

"Sekarang pesawat-pesawat terbang dipaksa nanti harus pake sekian persen dari avtur itu dari biofuel.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fariz Kurniawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini