GORAJUARA - Prabowo Subianto mengatakan dirinya sejak muda sudah siap mati demi bangsa dan rakyat Indonesia.
"Saudara-saudara sekalian, saya dari usia muda 18 tahun, saya sudah teken siap mati untuk bangsa dan rakyat Indonesia," ujar Prabowo Subianto di hadapan puluhan ribu warga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA), Kota Bandung, Kamis (8/2/2024).
Dalam perjuangannya tersebut, Prabowo Subianto mengaku telah berkali-kali menghadapi maut hingga mengucapkan dua kalimat syahadat seperti yang diajarkan oleh para kyai.
"Saudara-saudara sekalian, ustad-ustad saya kiyai-kiyai saya mengajarkan kepada saya,
"'Prabowo kau sebagai muslim sebelum kau menghabiskan nafasku terakhir harus mengucapkan dulu dua kalimat syahadat'," ujar Prabowo.
"Dan saya sudah tiga kali dalam hidup saya mengucapkan dua kalimat syahadat karena pikir saya, saya sudah dipanggil Tuhan," jelas dia.
Namun, kata Prabowo, Tuhan masih memberinya kesempatan hidup.
“Tapi ternyata Tuhan masih memberi saya nafas, masih memberi saya kekuatan, masih memberi saya kesehatan.
"Berarti harus menunaikan tugas untuk bangsa dan rakyat Indonesia,” ujarnya.
Kemudian, Prabowo mengatakan bahwa dirinya sudah mengabdi untuk Indonesia selama puluhan tahun.
"Dan saya di saat sekarang sesudah saya taruhkan nyawa saya puluhan tahun untuk republik ini,