"Beliau menekankan pentingnya suatu kesatuan keberlanjutan.
"Mengingatkan kita semua apa yang sudah dilakukan pemimpin-pemimpin sebelumnya dan apa yang bisa yang bisa kita lanjutkan.
"Ini adalah suatu kesatuan dari Indonesia merdeka sampai hari ini," ujar Budiman.
Baca Juga: Rekomendasi Cafe yang Instagramable Banget di Bandar Lampung
Kemudian Budiman menjelaskan satu per satu terkait makna terima kasih Prabowo tersebut.
Pertama, Bung Karno diapresiasi karena meletakkan dasar-dasar kebangsaan modern.
"Bung Karno membangun narasi terbesar bangsa Indonesia dengan pidato 1 Juni dengan lahirnya Pancasila.
"Ini adalah fondasi terbesar bangsa yang masih kita pegang teguh sampai hari ini," tutur Budiman.
Baca Juga: Kapan Isra Miraj 2024 Diperingati? Apakah Ada Hari Libur Nasional? Simak Penjelasannya Berikut Ini
"Selanjutnya, Pak Harto adalah peletak dasar pembangunan ekonomi modern setelah Bung Karno.
"Lalu Pak Habibie menyadarkan bangsa Indonesia pentingnya pembangunan SDM dan pembangunan berdasarkan teknologi mendorong Indonesia cinta science," lanjut Budiman.
"Gusdur menjadi pengingat kembali karakter Bhinneka Tunggal Indonesia dan untuk itu toleransi ditumbuhkan di era Gusdur. Apa pun suku dan agama, serta aliran politiknya.
"Lalu Ibu Megawati adalah peletak dasar pelembagaan institutsi-institusi politik demokratis seperti KPK dan MK. Bu Mega juga menata kembali politik demokratis," jelasnya.
Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) menurut Budiman mendapat apresiasi dari Prabowo karena meneruskan tradisi demokrasi dan merawat tradisi perdamaian.