Sambut Hari Raya Imlek, Lilin-Lilin Vihara Siratkan Pesan Ini

photo author
- Jumat, 2 Februari 2024 | 19:30 WIB
Lilin-Lilin Vihara Siratkan Pesan Ini (Diskominfo Kota Bandung)
Lilin-Lilin Vihara Siratkan Pesan Ini (Diskominfo Kota Bandung)

GORAJUARA - Pada 10 Februari 2024 akan menjadi hari istimewa bagi umat Konghucu dan sebagian etnis Tionghoa. Mereka akan merayakan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili.

Di Kota Bandung, sejumlah vihara tampak bersiap menyambut hari besar ini. Lilin-lilin besar tampak menjulang di sudut-sudut vihara, salah satunya di Vihara Dharma Ramsi.

Petugas Vihara Dharma Ramsi, Asikin menyebut, proses pembuatan lilin ini sudah dilakukan sejak September 2023. Di sini, lilin-lilin ini dibuat sesuai pesanan, dan ada 4 ukuran lilin mulai dari 25 kati, 50 kati, 100 kati, dan 200 kati. Adapun 1 kati lilin memiliki berat sekitar 6,25 ons.

Baca Juga: TPN Tegaskan Hajatan Rakyat 3 Februari di GBK, Salam Metal 03 Menang Total, Bakal Bawa Keuntungan Ekonomi Bagi Rakyat Kecil

“Untuk lilin besar ukuran 200 ini, produksi satu lilin memerlukan waktu 3 hari. Makanya, kami sudah memproduksi sejak lama,” ujar Asikin.

Meski tampak megah dan ikonik, nyatanya lilin ini menyiratkan pesan yang sangat sederhana dan mendasar bagi kehidupan manusia dan alam semesta.

Lilin yang satu paketnya berjumlah dua atau sepasang ini memiliki dibubuhi tulisan di tubuhnya. Karena satu pasang, ada dua tulisan yang nyatanya memiliki dua pesan.

“Pertama ini maknanya keluarga aman sejahtera, segala permasalahan tidak ada,” ujar Asikin menunjuk salah satu lilin berukuran 200.

Baca Juga: Begini Tanggapan Sandiaga Uno Atas Mundurnya Mahfud MD dari Kabinet Presiden RI Jokowi

“Satunya lagi bermakna usaha maju, keuangan maju,” katanya menambahkan.

Ia menyebut, pesan tersebut selalu sama dari tahun ke tahun perayaan Imlek, dan di setiap ukuran lilin yang dibuat.

Asikin menuturkan, dua harapan di tahun naga ini adalah kesehatan dan kesejahteraan bagi seluruh umat beragama.

Baca Juga: Cerita Asmujiono Ikuti Saran Prabowo Subianto Beri Susu ke Anak, Disebut Sebagai Program Luar Biasa

“Kita sudah pernah dipukul oleh pandemi. Syukur, saat ini sudah berlalu. Ini kesempatan untuk sama-sama, semoga para naga ini membuka pintu rejeki kita,” ucapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Fauzi Jaelani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini