Mahfud MD Diduga Lakukan Penghinaan Terhadap Ibu-ibu, Sambil Menangis Seorang Sosiolog Minta Sang Cawapres Tarik Ucapan

photo author
- Senin, 29 Januari 2024 | 10:15 WIB
Mahfud MD diminta tarik ungkapan terkait hina ibu-ibu.
Mahfud MD diminta tarik ungkapan terkait hina ibu-ibu.

GORAJUARA - Novri Susan, seorang Sosiolog Universitas Airlangga (UNAIR) ungkapkan pernyataan menohok pada calon wakil presiden nomor uru 03, Mahfud MD.

Sambil menahan tangis, Novri Susan nampak kecewa dengan ungkapan Mahfud MD yang dinilai merupakan sebuah penghinaan terhadap ibu-ibu.

Novri Susan menyinggung ucapan Mahfud MD mengenai seorang ibu melahirkan anak yang tak beradab adalah dosa besar kepada bangsa.

Baca Juga: SERU! Dukung Produk Lokal, Gibran Rakabuming dan Istri Jadi Kasir Dadakan di Pameran Aerostreet Solo Paragon

Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Program Studi Sosiolog Indonesia tersebut, pernyataan Mahfud sangat tidak pantas.

"Ungkapan ini sungguh enggak layak, bagi seorang pendidik, seorang akademisi, dan sebagai orang tua.

Semoga Prof Mahfud yang saya hormati bisa mencabut ungkapan yang sangat tidak layak itu," ujar Novri dalam akun TikTok, @novrisusan.

Baca Juga: Jumpa Warga Semarang dalam Kitab Kebangsaan, Capres Prabowo Subianto Mengaku Tambah Semangat Karena Hal Ini

Novri selama ini hanya melihat dinamika Pilpres 2024. Namun, ia merasa terganggu dengan pernyataan Mahfud tersebut.

Novri menyampaikan pernyataan Mahfud keluar pasca debat cawapres.

Novri menilai makna pernyataan itu ditujukkan kepada Iriana Jokowi dan Gibran.

Baca Juga: Prabowo Subianto Ungkap Keinginan untuk Anak-anak Indonesia, Bisa Produksi Barang Bagus Seperti Negara Ini

Namun, Novri menyebut pernyataan tersebut juga menyakiti perasaan seluruh ibu-ibu yang berjuang keras melahirkan dan membesarkan anaknya.

Dengan menahan tangis, Novri menyampaikan betapa penting dan mulianya perjuangan setiap ibu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wulan Dini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini