Menurut Prabowo, hal itu menjadi bukti dari kapasitas dan kapabilitas industri pertahanan tanah air.
"Saya sangat bangga bahwa pembangunan fregat itu, kapal perang yang terbesar yang pernah kita bangun,
"Tapi kali ini kita bangun benar 100 persen di Indonesia tanpa bantuan teknis dari negara asing," imbuh Prabowo Subianto.***