Sesuai namanya, sebagian besar kelompok ini mengenakan pakaian bernuansa merah lengkap dengan topi adat dan aksesori khas Suku Dayak saat bertemu Prabowo.
Dipimpin oleh seorang Panglima Jilah, Pasukan Merah TBRR di Kalimantan berperan pada upaya pelestarian budaya.
Di samping itu, mereka menjadi benteng terakhir yang akan memperjuangkan hak Suku Dayak.
Di hadapan ribuan masyarakat Dayak, Prabowo pun menyatakan komitmennya untuk melindungi kepentingan rakyat, khususnya Suku Dayak.
"Pulau Kalimantan adalah pulau yang sangat kaya dan karena itu saya bertekad apabila rakyat memberi kepercayaan pada saya, memberikan mandat pada saya,
"Saya bertekad pada diri saya akan membela kepentingan rakyat Indonesia dan khususnya Suku Dayak di Kalimantan," pungkas dia.***