“Serangan ini merupakan respon langsung terhadap serangan Houthi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap kapal maritim internasional di Laut Merah,”
Presiden Amerika itu juga mengatakan serangan pasukan AS dan Inggris ke Yaman mendapat dukungan dari Australia, Bahrain, Kanada, dan Belanda.
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak juga mengkonfirmasi partisipasi Inggris dalam serangan tersebut.
Akibat serangan tersebut membuat ketegangan secara signifikan di Timur Tengah.
Dimana serangan itu dilakukan di tengah-tengah perang antara Israel dan Palestina di Gaza yang sudah memasuki bulan keempat.
Untuk sejauh ini belum ada laporan korban jiwa akibat serangan AS dan Inggris di Yaman.
Sedangkan pasukan Houthi mengklaim telah melakukan pembalasan terhadap kapal-kapal perang Barat, walaupun pernyataan tersebut dibantah senior militer AS.***