Perdana Menteri Fumio Kishida menginstruksikan semua menteri untuk melakukan segala upaya penyelidikan atas tabrakan pesawat Japan Airlines dan Coast Guard.
Selanjutnya, Kishida juga berjanji untuk segera memberikan informasi kecelakaan tersebut kepada publik lebih lanjut.
Wakil Komandan Coast Guard Jepang, Yoshio Seguchi, kemudian angkat bicara atas insiden tabrakan pesawat di Bandara Haneda.
"Sangat disesalkan kehilangan nyawa yang berharga dari anggota kami. Kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada mereka yang berduka," ucap Yoshio.
Baca Juga: Mengenang Sosok Rizal Ramli, Aktivis yang Terkenal Vokal hingga Pernah Dipenjarakan Rezim Orde Baru
Akibat kecelakaan pesawat di Bandara Haneda di Tokyo, keempat landasan pacu yang berada di sana ditutup sementara waktu.
Menurut Kementerian Perhubungan setempat, 3 dari 4 landasan pacu kemudian dibuka kembali sekitar pukul 21.30.
Diketahui, pesawat yang bertabrakan itu merupakan jenis pesawat jet Airbus A350 dan Bombardier DHC8-300.***