Unik, Kecamatan Panyileukan Beri Tanda Ini Bagi Masyarakat yang Sudah Pilah Sampah

photo author
- Rabu, 20 Desember 2023 | 16:20 WIB
Kecamatan Panyileukan punya cara unik dalam mengapresiasi warganya yang telah menjalankan pemilahan sampah mandiri (Diskominfo Kota Bandung)
Kecamatan Panyileukan punya cara unik dalam mengapresiasi warganya yang telah menjalankan pemilahan sampah mandiri (Diskominfo Kota Bandung)

GORAJUARA - Kecamatan Panyileukan punya cara unik dalam mengapresiasi warganya yang telah menjalankan pemilahan sampah mandiri.

Apresiasi atau reward tersebut disampaikan dalam bentuk stiker yang ditempelkan di rumah warga yang telah memilah sampah mandiri tersebut.

Inovasi ini diapresiasi Ketua Harian Satgas Darurat Sampah Kota Bandung, Ema Sumarna. Ia berharap inovasi ini dapat ditiru oleh kecamatan lainnya.

Baca Juga: Kasus Covid 19 Meledak Lagi, Butuh Vaksin Mulai Tahun Depan Harus Bayar, Segini Perkiraan Harganya

“Ini hal baru yang saya temukan selama berkeliling ke 24 kecamatan,” ujar Ema di Kantor Kecamatan Panyileukan, Selasa 19 Desember 2023.

Ema juga menjelaskan, saat ini kemandirian pengolahan sampah sudah terlihat di Kecamatan Panyileukan.

Hal ini terlihat dari organisasi masyarakat yang mulai bergerak membentuk Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang akan bergerak di bidang pengelolaan sampah.

“Kemandiriannya sudah terlihat. Ini yang kita harapkan. Dengan begitu, tidak ada lagi sampah yang keluar dari wilayah Kecamatan Panyileukan,” ujarnya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca 20 Desember 2023, BMKG Pantau Pergerakan Hujan di Wilayah Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara

Selanjutnya, Ema menyebut di wilayah Kecamatan Panyileukan, ada satu titik yang menjadi perhatian bersama, yaitu Pasar Induk Gedebage. Kata Ema, kawasan ini menyumbang sampah hingga 16 ton per harinya.

Untuk menunjang proses pengelolaan sampah di kawasan ini, Pemkot Bandung rencananya akan memasang dua unit mesin Stungta (insenerator buatan PT. Pindad).

Ema optimis, dengan kolaborasi dan berbagai inovasi yang telah dilakukan, Kota Bandung dapat segera keluar dari status darurat sampah.

“Efektifnya alat Stungta ini bisa membakar dua ton per hari. Selain itu, alat ini sudah lolos dari uji apapun, kami rasa sudah sangat aman. Dengan begitu, kami juga berharap permasalahan sampah di wilayah kerja kota bisa segera terselesaikan,” ucapnya.

Dalam waktu dekat, Pemkot Bandung juga akan menggelar rapat Satgas Darurat Sampah Kota Bandung untuk meninjau terkait status darurat sampah di Kota Bandung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Fauzi Jaelani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini