Insiden salah sasaran ini menimbulkan kemarahan di Kalangan Masyarakat dan banyak dari mereka yang meninggalkan desa di daerah pemboman karena merasa takut akan serangan drone militer.
Angkatan udara Nigeria mengeluarkan pernyataan bahwa mereka tidak melakukan operasi apa pun di Kaduna pada Minggu malam.
Mereka juga mengatakan bahwa pengoperasian drone bersenjata bukan dari pihaknya saja.
Sedangkan para aktivis mengatakan bahwa insiden serupa tidak pernah diselidiki lebih lanjut, sehingga banyak korban yang tidak mendapatkan kompensasi atau keadilan yang memadai.***