Penyelenggara acara berharap bahwa forum tersebut bisa berfungsi menjadi platform untuk pengembangan peluang bisnis yang praktis, nyata serta dapat membina hubungan ekonomi yang lebih kuat antara Indonesia dengan Korea.
Seperti yang diketahui, K-Wave telah mencapai puncaknya di dunia melalui film, fashion, dan musik, di mana salah satunya K-Pop Boy Group dan Girl Group.
Kesuksesan Hallyu atau Korean Wave mempunyai dampak yang luas serta menjadikan Korea sebagai kiblat industri kreatif.
Indonesia sendiri merupakan negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara dan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia yang sedang berupaya menciptakan ekosistem industri kreatif dan digital.
Belakangan ini, sudah banyak industri Korea yang telah mendirikan pabrik dan perusahaan di Indonesia.
Hingga saat ini, banyak pemimpin bisnis di Indonesia yang berusaha mencari rekanan dari Korea.
Dalam hal ini, mereka ingin belajar dan mengembangkan kolaborasi yang saling menguntungkan bagi kedua negara.
Dhika Himawan, co-founder KVIBES.ID yang menjadi perwakilan dalam forum K-Wave and I-Wave Side by Side: Boosting Indonesian and Korean Creative Towards 2045 mengatakan:
“Alasan mengapa kita terjun kedalam Korean entertainment itu berawal dari kita adalah seorang fans dari k-wave itu sendiri.
"Kemudian bersama rekan yang lainnya membangun KVIBES.ID sebagai komunitas untuk para k-wave fans di Indonesia”.
Dalam sesinya, Dhika Himawan juga mengucapkan terima kasih kepada Gandi Sulistiyanto (anggota dewan pertimbangan presiden RI/Duta Besar RI untuk Republik Korea 2022-2023) yang telah memberikan kesempatan berkolaborasi.
Adapun salah satu bentuk kolaborasi itu adalah saat membuat sayembara logo 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia–Korea Selatan.***