GORAJUARA - Mantan Menteri Luar Negeri AS Henry Kissinger dikabarkan meninggal di rumahnya yang terletak di Connecticut, AS.
Henry Kissinger yang pernah dituding sebagai penjahat perang ini meninggal pada usia 100 tahun.
Selama menjabat sebagai Menteri Luar Negeri AS, Henry Kissinger dituding telah melakukan sejumlah langkah kontroversial yang membuatnya mendapatkan julukan sebagai penjahat perang.
Bahkan pada tahun 1960-1970-an, Henry yang kala itu menjabat sebagai Menteri Luar Negeri AS dituding sebagai salah satu sosok yang terlibat dalam pembebasan Irian Barat dan Timor Timur.
Pada tahun tersebut, pria kelahiran Furt tersebut mendukung upaya Indonesia yang berencana akan membebaskan Irian Barat yang kini merupakan wilayah Papua dari campur tangan Belanda.
Kala itu, pria bernama lengkap Henry Alfred Kissinger ini masih menjabat sebagai Penasehat Keamanan Nasional Amerika Serikat.
Bukan hanya dalam pembebasan Irian Barat saja, Kissinger juga diyakini terlibat dan menyetujui rencana Indonesia untuk melakukan invasi ke Timor Timur (Timor Leste) yang kala itu dikuasai Portugis.
Peristiwa tersebut terjadi di tahun 1973, di mana Kissinger kala itu baru diangkat sebagai Menteri Luar Negeri (Menlu) AS.
Pada tahun itu juga, Kissinger kemudian mendapatkan Nobel Perdamaian yang kemudian mendapatkan kecaman dari berbagai pihak.
Selain Indonesia, Kissinger juga pernah diduga terlibat dalam perang Vietnam, perang saudara di Kamboja dan Afrika bagian selatan.
Di samping itu, Kissinger juga diduga pernah memberikan dukungan terhadap upaya kudeta yang terjadi di seluruh kawasan Amerika Latin.