Diketahui, gerakan ini adalah sebagai respon atas serangan Israel terhadap Rumah Sakit Indonesia dan Sekolah Qur'an Malaysia di Gaza.
Gerakan ini dilakukan para netizen dengan tujuan utama untuk meruntuhkan mental para tentara Israel yang dinilai 'pengecut', dan menyadarkan orang-orang pro zionis yang 'buta akan kebenaran'.
Baca Juga: Pemilik Media Sosial Twitter, Elon Musk Nyatakan Dukungan pada Israel untuk Hancurkan Hamas
Greschinov menyusun rencana ini begitu rapi dan matang. Ia bahkan menyiapkan beberapa jenis operasi yang bisa dipilih para pejuang 'Julid Fisabilillah'.
Gerakan terbagi dalam dua operasi utama, yaitu operasi umum yang menugaskan para pejuang 'Julid Fisabilillah' menyerang akun target dengan komentar dan hujatan pedas ala netizen Indonesia.
Lalu ada operasi khusus yang terbagi menjadi 4 jalur. Dan para pejuang 'Julid Fisabilillah' jalur ini memiliki 4 sebutan khusus.
StandWithSiRewel, adalah para 'Pejuang Julid' yang melakukan pendekatan pada target dan mendapat kepercayaan mereka untuk kemudian dimanfaatkan.
BaperBerujungMaut, pejuang jenis ini bertujuan untuk membuat 'baper' target, lalu membuat mereka 'kena mental'.
ModeVOC, para pejuang jalur ini bertugas untuk mengedit foto dan video target yang kemudian akan 'dieksekusi' lebih lanjut.
Dan jalur yang terakhir adalah PERMISI PAKETTT, jalur ini berisi para pejuang yang memiliki kemampuan meretas, dan membuat virus.
Gerakan ini terbukti membuahkan hasil. Sudah banyak akun tentara Israel dan pro zionis yang memohon netizen Indonesia untuk menghentikan 'serangan' mereka.
Bahkan tidak sedikit para target yang akhirnya memutuskan untuk menghapus, atau menutup akun mereka.