Israel Hancurkan Masjid Khaled bin Walid, Bukan Pertahan Diri, Ternyata Ini Keinginan Israel Akan Gaza....

photo author
- Jumat, 10 November 2023 | 20:50 WIB
Ketika langit menyala memungkinkan kembalinya terjadi banyak pembantaian yang dilakukan Israel terhadap orang-orang yang tidak berdosa. (Gorajuara/ Twitter/ @swilkinsonbc)
Ketika langit menyala memungkinkan kembalinya terjadi banyak pembantaian yang dilakukan Israel terhadap orang-orang yang tidak berdosa. (Gorajuara/ Twitter/ @swilkinsonbc)

GORAJUARAIsrael masih belum berhenti menembakan rudal-rudalnya ke Jalur Gaza, Palestina, tidak peduli korban semakin banyak.

Masjid Khaled bin Walid yang terlerak di Khan Yunis, Gaza pun menjadi sasaran pengeboman hingga hancur porak-poranda.

Hal tersebut sebagaimana Gorajuara kutip dari unggahan akun Twitter (X) @doamuslim, 10 November 2023.

Baca Juga: Dibayar Israel Pembuat Konten Pro Palestina Balik Dukung Israel, Tentara Cari Gadis Sekolah di Yerusalem

“Israel Membom Masjid! Saat pesawat tempur Israel mengebom dan menghancurkan masjid Khaled bin Walid kemarin di Khan Yunis di Gaza,” tulis @doamuslim.

Serangan bom dan rudal Israel jelas-jelas tidak peduli apa yang menjadi sasaran tembaknya yang penting menimbulkan kehancuran.

Baca Juga: Perang Israel Hari Ini: Gadis Cantik Palestina Bersedih di Depan Jasad Ibunya, Ucapkan Kalimat Ini....

Sehingga ada netizen menyebutkan Israel itu haus darah, sementara itu Gaza haus akan air, disamping itu ia mengunggah video.

Menggambarkan dalam rekaman tersebut kerumunan warga Gaza yang mengantri pembagian hanya sekedar air untuk membasahi tenggorokan begitu sulitnya.

Wajar jika Israel disebut haus darah karena sudah ribuan penduduk Gaza yang meregang nyawa menjadi korban serangan bom mereka.

Baca Juga: Syekh Ahmad Yassin Mujahid Palestina: Siapkan 3 Bekal Ini Palestina Akan Menang Lawan Israel...

“Israel haus darah. Gaza haus akan air,” tulis @iamruheen.

Orang-orang yang menaruh simpati terhadap mereka, penduduk Gaza yang telah menjadi korban, selain mengirimkan bantuan logistik juga mendoakan.

Begitu pula yang dilakukan Mishary Rashid Alafasy dari Kuwait, terkenal sebagai seorang qari dan penyanyi nasyid arab yang paling digandrungi.

Ia mendoakan untuk orang-orang Palestina yang tidak bersalah dan terkasih, ketika mereka menjadi korban kedzaliman.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: R Herdiawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini