Namun ada kabar yang tidak kalah menarik yang diungkapkan netizen melalu akun Twitter @itss_youmna, pembuat konten pro Palestina bisa berubah haluan karena dibayar Israel.
Konon, tadinya pembuat konten tersebut pro Plaestina namun setelah terlebih dahulu mendapatkan bayaran dari Israel akhirnya membuat konten pro Israel.
“Pembuat konten pro-Palestina diminta untuk mendukung Israel? Tentu saja, semua orang mendukung Israel (Setelah menerima pembayaran terlebih dahulu!),” tulis @itss_youmna.
Padahal semua orang tahu mengenai kejamnya Israel terhadap rakyat Palestina, tidak peduli siapa yang menjadi korban seperti halnya seorang para medis yang kehilangan anaknya.
“Paramedis Palestina mengucapkan selamat tinggal kepada putranya yang tewas akibat serangan udara Israel di kota Gaza,” tulis @muadmzaki, disertai unggahan video.
Di sisi lain netizen menyampaikan unggahan videonya dengan disertai caption, kedapatan tentara Israel sedang mencari gadis-gadis muda Palestina dalam perjalanan menuju ke sekolah.
Akun Twitter Mariam dari Gaza @KufiyyaPS, memberi judul videonya BANYAK PEDOPHILI, selain mengunggah video juga menuliskan caption.
“BANYAK PEDOPHILI Tentara Israel sedang mencari gadis-gadis muda Palestina dalam perjalanan mereka ke sekolah di Yerusalem,” tulis @KufiyyaPS.***