Adapun semua donatur yang memberikan dana untuk RS Indonesia di Palestina berasal dari Sabang sampai Merauke.
Operator Rumah Sakit Indonesia di Gaza juga membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa mereka telah menyerahkan soal pengelolaan rumah sakit kepada pemerintah Palestina.
Di samping itu, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi juga turut membantah tuduhan Israel pada RS Indonesia.
Retno menyatakan bahwa RS Indonesia di Gaza murni untuk kepentingan kemanusiaan dan pengobatan.
Kementerian Luar Negeri Indonesia juga menekankan pentingnya perlindungan terhadap fasilitas kemanusiaan, termasuk rumah sakit, di tengah konflik yang terjadi di Gaza.***