GORAJUARA - Suasana mencekam di Gaza, Palestina, akibat konflik perang Hamas dan Israel masih berlangsung. Untuk menghindari jatuhnya korban jiwa, sejumlah warga asing termasuk Warga Negara Indonesia atau WNI.
Pemerintah Indonesia, beberapa waktu lalu, berhasil mengevakuasi empat WNI dari jalur Gaza ke Kairo, Mesir. Keempat WNI tersebut adalah Abdillah Onim beserta 3 anak, dan istri yang merupakan warga negara Palestina.
Sayangnya, masih ada satu keluarga WNI yang tinggal di Gaza Selatan, Palestina, belum berhasil dievakuasi untuk menghindari konflik Hamas dan Israel.
Baca Juga: Sinopsis Cinta Tanpa Karena 6 November 2023: Bu Tari Alias Nuna Kehilangan Sava, Ada di Mana?
Menurut Menlu Retno Marsudi mereka adalah Muhammad Hussein, dua anaknya yang berstatus WNI, dan istrinya yang berkewarganegaraan Palestina.
"Penyebabnya adalah pintu perbatasan Rafah dari sisi Gaza ditutup, sehingga tidak mungkin untuk melakukan evakuasi," kata Retno Marsudi dalam pernyataan persnya, Senin (6/11/2023).
"Kita akan terus berusaha dan kemarin saya lakukan kembali komunikasi dengan berbagai pihak, untuk memastikan bahwa WNI dalam keadaan baik."
Baca Juga: Update Jumlah Penonton Film Indigo, Kini Sudah Disaksikan oleh 928.090 Orang Penonton
Terkait dengan itu, Kemenlu terus menjalin komunikasi dengan Hussein dan keluarga, memastikan bahwa upaya untuk mengevakuasi mereka terus dilakukan.
Selain dengan Hussein, mereka juga terus menjalin komunikasi dengan tiga relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) yang bertugas di Gaza. Mereka memilih untuk tidak dievakuasi dan tetap bertugas sebagai relawan.
Sementara itu, informasi teranyar menyebutkan Gaza mengalami pemadaman komunikasi total ketiga sejak dimulainya perang pada 7 Oktober.
"Saat ini ada Gaza Utara dan Gaza Selatan," ujar juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari seperti dilansir AP, Senin (6/11).
Baca Juga: Ternyata Arya Saloka dan Amanda Manopo Punya Mimpi Sama, Warganet: Definisi Jodoh Nggak Kemana
