GORAJUARA - Bukan hal yang baru bila muncul pertanyaan, "Ngapain sih mikirin Palestina? Orang di negara kita aja masih pada susah."
Sakit rasanya bila kalimat ini didengar orang Palestina. Karena merasa tidak satu tubuh.
Bayangkan bila kalimat di atas diucapkan orang Palestina, di tahun-tahun pertama kemerdekaan Indonesia?
Mungkin ada yang mengatakan kita tidak butuh dukungan Palestina.
Tapi tidak demikian sikap ulama Palestina. Menyusul dukungan ulama Palestina, dukungan negara-negara Arab atas Indonesia pun bermunculan.
Sebaliknya, jika Palestina tidak peduli pada kemerdekaan Indonesia 1945, bisa jadi pengakuan dunia terhadap kemerdekaan itu akan terjegal, akan tertunda dan akan sulit.
Baca Juga: Syifa Hadju Dukung Palestina Tolak Israel, Tak Peduli Kehilangan Pekerjaan, Netizen Bilang Gini...
Tapi sekali lagi, tidak demikian sikap Palestina. Lewat ulama Palestina, Mufti Amin Al-Hussaini, pengakuan negara-negara Arab atas Indonesia pun bermunculan.
Padahal saat itu, ketika mendesak Mesir dan negara Liga Arab untuk mengakui kemerdekaan Indonesia, kondisi Palestina sedang tidak baik-baik saja.
Imigran Yahudi sudah berdatangan dan berbuat ulah dengan meneror penduduk setempat.
Meski kondisinya demikian, Palestina tetap bersikukuh menyuarakan dan membela Indonesia.
Bukan hanya itu. Saat Yogyakarta tertimpa bencana yang parah, Palestina mengirimkan bantuan yang tidak sedikit.
Dalam video yang diunggah akun IG @muslimendunia_official, terdapat pidato Bung Karno, presiden pertama Indonesia yang tunjukkan dukungannya pada Palestina.