GORAJUARA - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito mengakui gaji dan honor penyelenggara pemilu kecil.
Hal ini diungkapkan Heddy Lugito saat menerima kunjungan 150 Panitia Pengawas Pemilu Luar Negeri (Panwaslu LN) di ruang sidang DKPP, Jakarta, Kamis, 26 Oktober 2023.
Heddy juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Panwas LN tersebut.
Sebab, bersedia menjadi penyelenggara pemilu dengan honor atau gaji tak seberapa, tetapi tugas mulia itu akan menentukan nasib bangsa dan negara Indonesia ke depan.
Baca Juga: Kirab Pemilu, Ajang Sosialisasi Pesta Demokrasi 2024
"Bapak Ibu sekalian terima kasih sudah bersedia menjadi penyelenggara pemilu karena di tangan Bapak Ibu semuanya nasib bangsa dan negara ini bergantung," kata Heddy Lugito yang disambut tepuk tangan Panwas LN.
Heddy menjelaskan bahwa DKPP adalah salah satu unsur penyelenggara pemilu di samping KPU dan Bawaslu.
Namun tanggung jawab DKPP tak kalah besar karena tugas pokoknya bukan mengadili.
Baca Juga: Inilah Jadwal Lengkap Tahapan Pemilihan Umum atau Pemilu 2024, Jangan Sampai Kelewatan Buat Nyoblos!
Tugas pokok DKPP ditegaskan Heddy adalah menjaga penyelenggara pemilu agar berada di jalur integritas dan benar-benar taat etik.
"Karena soal etik itu bukan soal tindakan Bapak Ibu sekalian.
"Ini soal patut dan tidak patut yang dilakukan penyelenggara pemilu, baik itu tindakan maupun ucapan," kata dia.
Baca Juga: Bambang Tirtoyuliono, Pj Wali Kota Bandung: Jaga Netralitas ASN pada Tahun Pemilu 2024
Ia pun mencontohkan, jika KPU diawasi Bawaslu dalam tahapan penyelenggaraan pemilu, sementara Bawaslu diawasi DPR hingga masyarakat, maka siapa yang mengawasi DKPP.