GORAJUARA - Dua orang penggemar sepak bola Swedia, ditembak oleh pria bersenjata tidak dikenal di Brussels, Belgia, menjelang kualifikasi Euro 2024.
Dilansir dari Mirror.co seorang pria bersenjata melarikan diri setelah dua orang yang mengenakan "kemeja sepak bola" ditembak mati dalam beberapa kesaksian diyakini sebagai serangan teror menjelang pertandingan sepak bola internasional di Belgia.
Brussel diguncang oleh penembakan mengerikan malam ini. Rekaman yang beredar online tampaknya menunjukkan orang-orang yang lewat berlari menyelamatkan diri setelah suara tembakan terdengar dan mobil-mobil melaju kencang.
Baca Juga: PEDAS! Denny Indrayana Sindir MK Soal Putusan Syarat Capres Cawapres untuk Pemilu 2024: Drama Korea
Sekitar pukul 19.15 waktu setempat malam kemarin , seorang tersangka tak dikenal melepaskan tembakan di dekat Place Sainctelette, di ibu kota Belgia. Pria bersenjata itu sedang bepergian dengan moped, dan dikatakan terdengar berteriak 'Allahu Akbar' oleh para saksi.
Tim nasional Swedia dijadwalkan bermain melawan Belgia di Stadion Heysel, sekitar tiga mil jauhnya. Sumber investigasi mengatakan: "Dia juga berteriak akan melakukan serangan balas dendam. Dia menembaki beberapa orang, dan memukul beberapa dari mereka. Ini merupakan ciri-ciri serangan teroris.".
Akibat serangan horor tersebut, tingkat ancaman di Brussel dinaikkan menjadi 4.
Baca Juga: Cawapres Ganjar Siap Diumumkan, Megawati: Cawapres Gambarkan Kepentingan Negara dan Rakyat Indonesia
Pria bersenjata, yang mengenakan jaket oranye berpendar dengan helm putih, dilaporkan menembak dua orang di dalam taksi, setelah mencoba membunuh orang lain di lobi. Setelah itu, dia naik skuter dan melarikan diri.
Hal ini berdampak pada kelangsungan Kualifikasi Euro 2024 Belgia melawan Swedia ditangguhkan.
Belum jelas pada tahap ini apakah 2 Korban tersebut berada di Brussel untuk menghadiri pertandingan atau tidak.
Pusat Krisis Nasional Belgia mengkonfirmasi korban ketiga, seorang sopir taksi, terluka namun kini sudah keluar dari bahaya.