GORAJUARA – Korban tewas akibat perang antara Hamas dan Israel terus bertambah.
Dilansir GORAJUARA dari laman Aljazeera, korban tewas terbaru mencapai 704 warga Palestina di Gaza dan 17 warga di Tepi Barat.
Sedangkan korban tewas di wilayah Israel mencapai lebih dari 900 jiwa menurut layanan medis Israel.
Baca Juga: Massa Pro Palestina dan Pro Israel Berunjuk Rasa di Inggris, Sepanjang Jalan di London Dijaga Ketat
Empat pejuang Hizbullah tewas dalam penembakan Israel di Lebanon Selatan, sementara seorang Wakil Komandan militer Israel juga tewas dalam bentrokan di perbatasan dengan Lebanon.
Pernyataan ini sesuai dengan tulisan yang ditulis akun X Israel Defense Forces (@IDF).
“Wakil Komandan 300, LTC Alim Adballah (dari Desa Druze di Yanuh-Jat) tewas Kemarin (Senin) saat menghadapi teroris yang menyusup ke Israel dari Lebanon.” cuit akun @IDF
“IDF menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarganya dan akan terus mendukung mereka.” tambahnya.
Baca Juga: Buntut Konflik Israel dan Palestina, UEFA Lakukan Penundaan Laga Kualifikasi EURO 2024 Berikut Ini
Jumlah pengungsi di Jalur Gaza pun terus meningkat. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan berlanjutnya serangan Israel.
Tercatat sebanyak 187.518 warga Palestina yang mengungsi, dimana 137.427 warga mengungsi di 83 sekolah, sementara 41.000 warga lainnya yang rumahnya rusak karena serangan mengungsi di rumah kerabat dan tetangga mereka.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Indonesia meminta WNI yang sedang berada di Israel dan Palestina untuk segera meninggalkan kedua negara tersebut.
Hal ini sesuai dengan imbauan yang dilansir GORAJUARA di laman kemlu.go.id sebagai berikut:
“Menimbang situasi keamanan terakhir dan demi keselamatan para WNI, Pemerintah Indonesia menghimbau agar WNI yang berada di wilayah Palestina maupun Israel segera meninggalkan wilayah tersebut,” tulis Kemenlu
