Firli Bahuri Diduga Lakukan Pemerasan pada Syahrul Yasin Limpo, Terkuak Kronologi Kasus Ini Jadi Heboh

GORAJUARA - Penanganan kasus dugaan pemerasan oleh Firli Bahuri terhadap Syahrul Yasin Limpo akan memasuki babak baru usai Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya meningkatkan status menjadi penyidikan. Bagaimana sebenarnya kronologi kasus ini?

Kasus dugaan pemerasan yang jadi heboh ini dan menyeret nama Ketua KPK Firli Bahuri dengan Syahrul Yasin Limpo bermula setelah muncul surat pemanggilan terhadap sopir Menteri Pertanian itu.

Panggilan dilakukan terkait laporan jika Firli Bahuri, purnawirawan jenderal polisi bintang tiga, diduga melakukan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo.

Baca Juga: Drama Syahrul Yasin Limpo dan Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Makin Panas, Tersangka Kasus Ini Segera Ditetapkan

Disebutkan, surat panggilan itu juga telah ditandatangani oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak pada 25 Agustus 2023.

Setelah itu beredar catatan tulisan tangan yang menjelaskan soal kronologi pemerasan yang dilakukan Firli Bahuri terhadap Syahrul Yasin Limpo yang terjadi pada 2022.

Seseorang bernama Irwan yang diduga representasi Firli Bahuri ini memberi informasi pada Syahrul Yasin Limpo bahwa akan ada tim KPK yang masuk ke Kementerian Pertanian untuk menyelidiki dugaan korupsi.

Baca Juga: Syahrul Yasin Limpo atau SYL Mundur Sebagai Mentan, Presiden Jokowi Tunjuk Orang Ini Sebagai Penggantinya

Irwan sempat mendatangi rumah dinas Syahrul Yasin Limpo yang menyampaikan permintaan dana dari Firli Bahuri. Namun Syahrul Yasin Limpo hanya menyanggupi Rp1 miliar yang diubah ke dalam bentuk dollar Singapura.

Kemudian, pertemuan antara Syahrul Yasin Limpo bersama ajudannya bernama Panji dengan Firli Bahuri dijadwalkan terjadi di lapangan bulu tangkis.

Syahrul Yasin Limpo sempat berbincang dengan Firli Bahuri di pinggir lapangan. Nakun saat hendak pulang, saat itulah uang Rp1 miliar diberikan ajudan Syahrul Yasin Limpo kepada ajudan Firli Bahuri.

Firli Bahuri usai menggelar konferensi pers penahanan Wali Kota Bima Muhammad Lutfi angkat bicara soal dugaan dirinya melakukan pemerasan dalam penanganan kasus korupsi yang menyeret Syahrul Yasin Limpo.

Baca Juga: Syahrul Yasin Limpo atau SYL Terjerat Isu Korupsi, Ketum NasDem Surya Paloh Tegaskan Hal Ini

"Tidak akan pernah ada hal-hal orang bertemu dengan saya, atau apalagi ada isu bahwa menerima sesuatu sejumlah 1 miliar Dolar, itu saya baca. Saya pastikan itu tidak ada. Bawanya 1 miliar Dolar itu banyak, yang kedua, siapa yang ngasih 1 miliar Dolar?" ujar Firli Bahuri dalam konferensi pers di Gedung KPK, Kamis (5/10/2023).