GORAJUARA – Auschwitz merupakan tempat pembunuhan massal terbesar dalam sejarah yang dilakukan oleh Adolf Hitler kepada orang yahudi.
Auschwitz berdiri di lahan seluas kurang lebih 200 ha yang dibagi menjadi 3 bagian, yakni Auschwitz I, Auschwitz II dan Auschwitz III.
Auschwitz I sudah berdiri sejak tahun 1919. Bangunan ini dikelilingi pagar yang dialiri listrik dan juga berduri.
Baca Juga: Persis Lepas Sananta ke Timnas Asian Games 2023, Patuhi Perintah Ketum PSSI, Erick Thohir
Pada tahun 1942, pemerintah Berlin yang dipimpin Adolf Hitler, memerintahkan Nazi untuk menghanguskan 11 juta orang Yahudi di Auschwitz.
Pada masa itu, orang-orang Yahudi dijanjikan dengan kehidupan baru oleh pemerintah. Mereka berangkat dengan membawa sekitar 10-15 kg barang bawaan.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Bawen Semarang, Berikut Identitas Korban Jiwa dalam Musibah Ini
Mereka dibawa menggunakan kereta yang bisa menampung 50-100 orang. Gerbong yang digunakan merupakan gerbong untuk domba.
Sesampainya di sana, pria Yahudi diperintahkan untuk melakukan kerja paksa. Sementara wanita dan anak-anak langsung dibunuh menggunakan gas chamber.
Gas chamber merupakan gas beracun yang sangat mematikan. Hanya dalam 30 menit saja gas ini bisa menewaskan 20.000 ribu orang Yahudi.
Untuk penjara atau kampnya dijaga orang Yahudi yang dipaksa dan diancam untuk menghabisi saudaranya sendiri.
Di museum ini terdapat dokumentasi yang menjelaskan bahwa pada tahun 1944, datang 420.000 orang dari Hungaria yang juga dieksekusi di sana.
Di tempat ini juga pernah dilakukan eksperimen terhadap perempuan yang dipaksa meminum racun untuk mengetahui reaksi tubuh manusia terhadap racun tersebut.
Selain itu, terdapat juga eksperimen terhadap anak kembar.