GORAJUARA - Anggota Legislatif dari fraksi Gerindra, Edi Haryadi menemui warga untuk mendengar dan menyerap aspirasi masyarakat ini merupakan bagian dari kegiatan
Reses DPRD Kota Bandung Masa Sidang III Tahun 2023.
Pada kesempatan ini, warga Antapani Kidul khususnya di wilayah RW 08 menyampaikan beragam aspirasi. Di antaranya, penanganan pengolahan sampah, ketersediaan air
bersih serta, lingkungan DAS dan kesehatan.
Terkait aspirasi dan keluhan yang disampaikan warga, Edi Haryadi berjanji akan membawa dan akan dibahas di DPRD Kota Bandung agar masuk dalam program ke depan.
Baca Juga: Para Pedagang Pasar Tradisional Sampaikan Aspirasi, Berikut Tanggapan Komisi B DPRD Kota Bandung
“Apapun aspirasi nya yang disampaikan (warga) ketika kita reses akan kita bawa ke pemerintah kota bandung. Saya akan programkan di dewan, dibahas di dewan (DPRD).
Karena semua anggota dewan yang melakukan reses di dapil nya masing-masing akan membawa aspirasi. Aspirasi akan ditindaklanjuti untuk program yang akan datang,”
jelasnya, Rabu, 30 Agustus 2023.
Pada Reses Masa Sidang III Tahun 2023, anggota Komisi A DPRD Kota Bandung ini menerima dan menampung aspirasi di 6 titik wilayah di Dapil IV. Antara lain,
Jatihandap, Mandalajati, Cisaranten Kulon-Arcamanik, Pasir Endah-Ujung Berung, dan dua titik di Antapani.
Setiap kali mengunjungi warga dalam kegiatan reses, Edi Haryadi menyebut aspirasi mayoritas yang disampaikan warga yang pertama terkait infrastruktur. Mulai dari
perbaikan jalan, penerangan jalan serta soal ketersediaan air tanah (artesis).
Baca Juga: Komisi A DPRD, Soroti Maraknya Bencana Kebakaran di Kota Bandung
Selanjutnya, aspirasi penunjang kesehatan dan lingkungan di warga. Mulai dari kebutuhan taman bermain yang layak bagi anak hingga pengelolaan sampah, imbuh
Edi Haryadi.
Sementara, Ketua RW 08 Antapani Kidul, Sudiman Bonaparte mengakui dan merasakan sosok Edi Haryadi merupakan wakil rakyat yang betul-betul mewakili
masyarakat, khususnya bagi wilayah RW 08.
Dikatakan Sudiman, politisi partai Gerindra ini telah terbukti membantu akses warga. Dengan memberikan bantuan dari dana aspirasi untuk pengaspalan jalan penghubung antara RW 08 dan RW 09. Padahal saat itu janji realisasi pengaspalan jalan di tahun 2024.***
