Selamat Natal 2024: Pesan Menag untuk Menebar Cinta Kasih dan Memperkuat Kemanusiaan

photo author
- Rabu, 25 Desember 2024 | 21:07 WIB
Menteri Agama Nasaruddin Umar (Foto: Gorajuara.com / Website Kemenag)
Menteri Agama Nasaruddin Umar (Foto: Gorajuara.com / Website Kemenag)

GORAJUARA - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan ucapan Selamat Merayakan Natal 2024 kepada umat Kristiani serta selamat menyambut Tahun Baru 2025 kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Ia mengajak seluruh pihak untuk terus menebarkan cinta kasih dan memperkuat bangunan kemanusiaan dalam semangat Natal.

Natal 2024 mengangkat tema "Marilah sekarang kita pergi ke Bethlehem," yang menyampaikan pesan tentang kesetiaan dan kesediaan mengikuti panggilan Tuhan.

Baca Juga: Profil Hasto Kristiyanto: Sekjen PDIP yang Jadi Tersangka dalam Kasus Harun Masiku

Menurut Menteri Agama, tema ini sejalan dengan misi Kementerian Agama yang mendorong umat beragama untuk mengamalkan ajaran agamanya.

Ia menekankan bahwa kedekatan umat dengan nilai-nilai agama dapat menciptakan dunia yang lebih damai dan rukun.

Sebaliknya, keterjauhan dari ajaran agama dapat menimbulkan kerusakan pada manusia maupun alam.

Baca Juga: Romeo Alami Koma di Cinta Yasmin RCTI, Setelah Operasi, Tertembak Saat Selamatkan Jiwa Yasmin...

Menteri Agama mengajak seluruh umat menjadikan Natal 2024 sebagai momentum untuk membumikan ajaran agama dalam semangat cinta kasih dan kemanusiaan.

Ia menambahkan bahwa cinta kasih adalah kunci terciptanya perdamaian dan kerukunan, yang merupakan fondasi penting bagi pembangunan dan kemajuan Indonesia.

Dalam menyambut tahun baru 2025, Menteri Agama juga mengimbau masyarakat untuk melakukan refleksi dan evaluasi terhadap perjalanan hidup selama setahun terakhir.

Baca Juga: DIBORONG! Ria Ricis Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk 'Traktir' Warga yang Mau Beli Dagangan Pak Tarno

Ia berharap, melalui refleksi ini, akan tumbuh semangat baru dan optimisme untuk menyongsong kehidupan di tahun mendatang.

Menteri Agama mengingatkan pentingnya menjadi pribadi yang terus bertumbuh demi kebaikan, dengan menyebut bahwa sebaik-baik manusia adalah mereka yang hari ini lebih baik dari masa lalu dan senantiasa memperbaiki diri untuk masa depan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Malik Ibnu Zaman

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini