Untuk mengetahui kondisi lawan. Rasulullah SAW meminta Abdullah bn Abu Bakar untuk menginap di gua. Abdullah melaporkan kondisi di Mekkah dan jelang matahari terbit Abdullah kembali ke Mekkah. Sehingga Rasulullah SAW selalu memperoleh berita ter-update kondisi kafir Quraisy yang ingin membunuhnya.
Rasulullah SAW dan Abu Bakar ra yang menginap di gua selama tiga hari, tidak pernah merasakan kelaparan. Karena Asma, putri Abu Bakar selalu mengirimkan makanan kepada mereka. Tentu tidak pakai armada pengiriman. Asma sendiri yang mendatangi mereka. Makanan itu disembunyikan dan diletakkan di pinggang. Karena itulah Asma memperoleh julukan Dzatun Nithaqain (pemilik dua ikat pinggang).
Setelah merasa aman, barulah mereka berdua berangkat menuju Madinah. Tidak langsung menuju Madinah. Madinah berada di arah utara. Sedangkan mereka berdua dibantu oleh seorang petunjuk jalan yang bernama Abdullah bin Uraiqith mereka menuju selatan. Sampai di daerah pantai dan daerah yang sepi, nyaris tidak pernah dilewati orang, rombongan berputar balik ke arah utara, alias ke arah Madinah.
Baca Juga: Arsenal Dilaporkan Semakin Dekat Dapatkan Gelandang Real Madrid Marco Asensio
Kita semua tahu, Rasulullah SAW dan Abu Bakar selamat sampai di Madinah. Namun tidak lepas dari berbagai peristiwa yang cukup menegangkan.
Dikutip dari buku Belajar dari Dua Umar, karya ustadz Hepi Andi Bastoni, para kafir Quraisy sampai juga di mulut gua Tsur. Tapi dengan pertolongan Allah, para kafir Quraisy tidak melongok ke dalam gua. Allah juga memerintahkan burung merpati untuk bertelur di mulut gua dan juga memerintahkan laba-laba untuk membuat sarang, sehingga pintu gua tertutup oleh sarang laba-laba.
Rasulullah dan Abu Bakar sudah memilih jalan yang tepat untuk menuju Madinah. Tidak langsung menuju Madinah, tapi memutar terlebih dulu, tetap saja Suraqah bn Naufal berhasil menemukan mereka. Dengan kudanya, dia mengejar mereka berdua. Dengan pertolongan Allah pula, kaki kuda Suraqah terperosok sehingga tidak bisa meneruskan pengejaran.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN PT Pupuk Indonesia, Berikut Ini Persyaratan dan Posisi yang Dibutuhkan
Keberhasilan Rasulullah SAW dan Abu Bakar ra tidak lepas dari pertolongan Allah. Itu benar sekali. Namun pertolongan Allah tidak datang serta merta begitu saja, tanpa adanya usaha secara manusiawi. Walau yakin Allah akan menolongnya, karena telah menolong agama Allah, namun Rasulullah SAW tetap berusaha. Mengatur strategi, taktik dan rencana yang rinci dan amat matang.***