Bolehkan Membaca Al Quran di Kuburan? Berikut Penjelasan dan Pendapat Para Ulama Besar Islam

GORAJUARA – Disyariatkan bagi orang Islam adalah selalu untuk membaca Al Quran dan melakukannya sesuai kemampuan sebagai pelaksanaan atas firman Allah Subhanahu wa Ta'ala yang berbunyi.

“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu yaitu Al-Kitab Al Quran” Al-Ankabut 29 :45.

“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu kitab Tuhanmu (Al Quran)” Al-Kahfi 18:27

Dan sabda Nabi Shallallahu‘alaihi wa sallam “Bacalah Al Quran karena sesungguhnya dia datang memberi syafaat bagi pembacanya di hari Kiamat.”

Baca Juga: Lailatul Qadar Kapan ?, Berikut Penjelasan Tanggal jatuhnya malam Nuzulul Quran dalam Ramadhan 2023

Lalu bagaimanakah hukum membaca Al Quran di kuburan seperti yang mayoritas masyarakat lakukan ketika ziarah kubur?.

Dalam hadits disebutkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, Rasulullah Shallallahu‘alaihi wa sallam bersabda  “Janganlah kalian jadikan rumah kalian seperti kuburan, karena sesungguhnya syaitan akan lari dari rumah yang dibaca surat Al-Baqarah di dalamnya”.

Hadits ini dengan sangat gamblang menerangkan bahwa kuburan menurut syariat Islam bukanlah tempat untuk membaca Al Quran. Tempat untuk membaca Al Quran adalah di rumah atau di masjid.

Baca Juga: Ramadhan 2023: Ini Dia!! Bacaan Wirid Setelah Sholat Witir Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

Jumhur ulama salaf seperti Imam Abu Hanifah rahimahullah, Imam Mâlik rahimahullah, dan imam-imam lainnya melarang membaca Al Quran di kuburan. Berikut pendapat mereka:

Imam Ahmad rahimahullah berpendapat bahwa membaca Al Quran di kuburan tidak boleh. Pendapat ini dibawakan oleh  Imam Abu Dawud rahimahullah dalam kitab Masail Imam Ahmad.

Imam Abu Dawud rahimahullah mengatakan, “Aku mendengar  Imam Ahmad rahimahullah ketika beliau ditanya tentang membaca Al Quran di kuburan? Beliau menjawab “Tidak boleh.”.

Baca Juga: Simak Beberapa Amalan yang Bisa Dikerjakan Menjelang Berbuka Puasa, Insyallah Nambah Pahala

Imam Malik rahimahullah berkata “Tidak kudapati seorang sahabat pun juga tabi'in yang melakukan hal itu!”