Berikut adalah Doa-Doa Berbuka Puasa yang sangat Familiar, Ternyata No 1 Bukan Doa yang Benar

- Senin, 27 Maret 2023 | 13:23 WIB
seseorang yang sedang berdoa pada sore hari (freepik @jcomp)
seseorang yang sedang berdoa pada sore hari (freepik @jcomp)

GORAJUARA - Saat ini kita sedang menjalani ibadah puasa, saat kita berbuka pasti kita membaca doa berbuka.

Tetapi doa berbuka puasa yang sering kita baca ternyata derajat haditsnya lemah menurut beberapa ulama.

Berikut doa berbuka puasa yang sering diucapkan oleh masyarakat yang kami rangkum:

Baca Juga: Cara Menyempurnakan Adab-adab Saat Berbuka Puasa di Bulan Ramadhan, Begini Kata Ustadz Khalid Basalamah

Hadits pertama

حَدَّثَنَا أَبُو الْقَاسِمِ التَّنُوخِيُّ , إمْلَاءً ، قَالَ : حَدَّثَنَا أَبُو الْحُسَيْنِ مُحَمَّدُ بْنُ الْمُفْطِرِ بْنِ مُوسَى الْحَافِظُ ، قَالَ : حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ خَلَفِ بْنِ حِبَّانَ ، قَالَ : حَدَّثَنَا وَكِيعٌ ، قَالَ : حَدَّثَنَا الْقَاسِمُ بْنُ هَاشِمِ بْنِ سَعِيدٍ ، قَالَ : حَدَّثَنَا أَبِي هَاشِمُ بْنُ سَعِيدٍ ، قَالَ : حَدَّثَنَا بْنُ رُزَيْنٍ ، عَنْ ثَابِتٍ ، عَنْ أَنَسٍ ، قَالَ : كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ ” إِذَا أَفْطَرَ , يَقُولُ : اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ ، فَتَقَبَّلْ مِنِّي إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ “

“Abul Qasim At-Tanuji menyampaikan kepadaku secara imla’, ia berkata, Abul Husain Muhammad bin Mufthir bin Musa Al-Hafidz menuturkan kepadaku, Muhammad bin Khalaf bin Hibban menuturkan kepadaku, Waki menuturkan kepadaku, Al-Qasim bin Hasyim bin Sa’id menuturkan kepadaku, ayahku, Hasyim bin Sa’id menuturkan kepadaku, Ibnu Ruzain menuturkan kepadaku, dari Tsabit, dari Anas, ia berkata,

Biasanya Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam ketika berbuka membaca doa, Allahumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthartu fataqabbal minni, innaka antas samii’ul ‘aliim

(Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dengan rezeki-Mu aku berbuka, maka terimalah puasaku ini, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui).’” Diriwayatkan oleh Ibnu Sunni dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah (1413).

Riwayat ini lemah karena terdapat dua masalah:

Hasyim bin Sa’id As-Simsaar, statusnya majhul haal.
Ibnu Ruzain (Sa’id bin Zurbi). Al-Hakim mengatakan, “Ia sangat munkarul hadits.” Al-Baihaqi mengatakan, “Ia dha’if (lemah).” Ibnu Hajar mengatakan, “Ia munkarul hadits.” Imam Bukhari dan Imam Muslim menyebutnya, “Ia suka meriwayatkan al-aja’ib (hadits yang aneh-aneh).” Adz-Dzahabi mengatakan, “Para ulama hadits men-dhaif-” Kesimpulannya, ia munkarul hadits.

Baca Juga: Penjelasan Singkat Derajat Hadits Doa Berbuka Puasa yang Tersebar di Masyarakat, Jangan Sampai Keliru

Hadits kedua

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ : كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اِذَا أَفْطَرَ قَالَ : اَللَّهُمَّ لَكَ صُمْنَا وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْنَا، اَللَّهُمَّ تَقَبَّل مِنَّا، اِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيمُ

Halaman:

Editor: Rany Listyawati Sis, St

Sumber: muslim.or.id, almanhaj.or.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Cerita di Balik Keislaman Utsman Bin Affan ra

Jumat, 2 Juni 2023 | 20:19 WIB

Penjelasan Al Quran dalam Hukum Fisika...

Senin, 29 Mei 2023 | 19:25 WIB

Inilah 10 hadis tentang akal...

Sabtu, 27 Mei 2023 | 17:48 WIB