GORAJUARA - Setelah suami istri selesai berhubungan intim, mandi wajib menjadi satu kegiatan yang harus dilakukan.
Dalam hal ini, mandi wajib juga disebut sebagai mandi junub. Adapun mandi Wajib dilakukan untuk menyucikan diri dari hadas besar.
Selain setelah berhubungan intim, mandi wajib juga harus dilakukan setelah mimpi basah, haid dan nifas.
Kemudian mandi wajib tak terkecuali harus dilakukan ketika suami istri habis melakukan hubungan intim pada waktu malam di bulan Ramadhan 2023.
Lantas, apakah puasa di bulan Ramadhan 2023 sah jika belum sempat mandi wajib saat sahur?
Dikutip dari laman NU Online oleh GORAJUARA, berikut hadist yang menjelaskan tentang mandi wajib:
عن عائشة وأم سلمة رضي الله عنهما "أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصْبِحُ جُنُبًا مِنْ جِمَاعٍ ثُمَّ يَغْتَسِلُ ويَصُومُ" متفق عليه وزاد مسلم في حديث أم سلمة "وَلَا يَقْضِي
Artinya:
“Dari Aisyah RA dan Ummu Salamah RA, Nabi Muhammad SAW pernah mengalami pagi hari dalam kondisi junub karena jimak, kemudian beliau mandi, dan terus berpuasa,”
(HR Muttafaq Alaih).
Baca Juga: 4 Cara yang Bisa Anda Lakukan Agar Tetap Konsentrasi Saat Puasa Ramadhan 2023
Imam Muslim dalam riwayat dari Ummu Salamah RA menyebutkan, “Rasulullah SAW tidak mengqadha".
Syekh Hasan Sulaiman An-Nuri dan Syekh Alawi Abbas Al-Maliki menerangkan narasi “Rasulullah SAW tidak mengqadha” mengartikan bahwa puasa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW di hari tersebut tetap bisa dilakukan sebagaimana biasanya.
Dengan demikian, Rasulullah SAW tidak mengganti puasa tersebut pada bulan yang lain.
Artikel Terkait
Ibu-Ibu Wajib Coba Resep Gulai Ayam Enak Pas untuk Menu Buka Puasa dan Lebaran di Bulan Ramadhan
Yuk Coba Menu Sehat Buka Puasa Ramadhan, Yakitori Teflon Simple dan Enak
Ramadhan 2023: Kaum Muslim Wajib Hafal!! Bacaan Doa Sholat Tarawih Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
Ramadhan 2023: Ini Dia!! Bacaan Doa Sholat Witir Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
Resep Bebek Ireng Madura, Cocok untuk Menu Sajian Favorit di Bulan Ramadhan, Nafsu Makan Maksimal!