Penjelasan Singkat Derajat Hadits Doa Berbuka Puasa yang Tersebar di Masyarakat, Jangan Sampai Keliru

photo author
- Senin, 27 Maret 2023 | 11:02 WIB
Derajat Hadits Tentang Doa Berbuka Puasa yang Tersebar di Masyarakat. (Gorajuara/ freepik.com/ jcomp)
Derajat Hadits Tentang Doa Berbuka Puasa yang Tersebar di Masyarakat. (Gorajuara/ freepik.com/ jcomp)

GORAJUARA – Membahas doa berbuka puasa yang selama ini kita pelajari, ternyata ada beberapa kekeliruan yang belum banyak diketahui.

Simak penjelasan ulama tentang derajat hadits doa berbuka puasa yang dijelaskan secara singkat dan padat yang dikutip Gorajuara dari muslim.or.id

Doa berbuka puasa yang tersebar di masyarakat:

Baca Juga: Maulid Nabi, Ya Habibi Ya Muhammad, Lagu yang Dinyanyikan Opik, Kerinduan pada Baginda

Allahumma laka shumtu wabika amantu wa ‘ala rizqika afthartu birahmatika yaa arhamar rahimin

“Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dengan rizkiMu aku berbuka, dengan rahmat-Mua, wahai Dzat yang Maha Penyayang.”

Jika kita cek pada kitab-kitab hadits, maka tidak kita temukan lafal demikian.

Namun memang ada beberapa hadits doa berbuka puasa yang mirip dengan lafal di atas.

Baca Juga: Ramadhan 2023: Ini Dia!! Bacaan Doa Sholat Witir Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

Hadits 1

Dikeluarkan oleh Ibnu Sunni dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah (1413).

dari Anas ia berkata, ‘Biasanya Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam ketika berbuka membaca doa, Allahumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika aftartu fataqabbal minni, innaka antas sami'ul ‘aliim

Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dengan rezekiMu aku berbuka, maka terimalah puasaku ini, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Riwayat ini lemah karena terdapat dua masalah:

  1. Hasyim bin Sa’id As-Simsaar, statusnya majhul haal.
  2. Ibnu Ruzain (Sa’id bin Zurbi). Al-Hakim mengatakan, “Ia sangat munkarul hadits.” Al-Baihaqi mengatakan, “Ia dhaif (lemah).” Kesimpulannya, ia munkarul hadits.

Maka riwayat ini munkar dan tidak bisa menjadi syahid (penguat).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: R Herdiawan

Sumber: muslim.or.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kapan Nisfu Syaban 2025? Cek Tanggal di Sini!

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:00 WIB