Bagaimana Hukum Merayakan Maulid Nabi Muhammad Bagi Umat Muslim di Indonesia? Simak Penjelasannya!

photo author
- Rabu, 27 September 2023 | 10:10 WIB
Ilustrasi Hukum merayakan maulid Nabi dari berbagai sumber. (Gorajuara/ Pixabay/ Abdullah_shakoor)
Ilustrasi Hukum merayakan maulid Nabi dari berbagai sumber. (Gorajuara/ Pixabay/ Abdullah_shakoor)

Jika perayaannya sudah menjadi budaya, perlu diperhatikan aspek yang akan menjadikannya sebuah larangan untuk merayakannya.

Seperti melakukan perbuatan bid'ah yang mengandung unsur syirik serta memuja Nabi Muhammad secara berlebihan dengan membaca wirid dan bacaan-bacaan sejenis yang tidak jelas sumbernya.

Tapi, Maulid Nabi dianggap perlu jika didalamnya mengandung unsur dakwah, meningkatkan iman dan taqwa serta meneladani sifat, perilaku, dan kepemimpinan Nabi Muhammad.

Baca Juga: Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW Tidak Ada di Zaman Nabi! Lalu Apa Hukum Merayakannya?

Pendapat NU

Dilansir Gorajuara dari website nublitar.or.id, ada beberapa pendapat ulama mengenai perayaan tersebut.

Pertama dari Syeikh Tawiyudin Ibnu Taymiah yang berkata jika mengagungkan Maulid Nabi mengandung pahala yang sangat agung karena itu merupakan wujud ta'dzim kepada Rasulullah.

Selain itu, dari Imam Jalaluddin as-Suyuthi mengatakan jika perayaan Maulid Nabi adalah bid'ah hasanah.

Baca Juga: Umat Islam Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW Tiap 12 Rabiul Awal! Ini Kegiatan yang Dilakukan..

Beliau juga menyebutkan jika disunnahkan bagi kita untuk menampakkan rasa syukur atas lahirnya Rasulullah.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wulan Dini

Sumber: muhammadiyah.or.id, mui.or.id, nublitar.or.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kapan Nisfu Syaban 2025? Cek Tanggal di Sini!

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:00 WIB