Anastasia menyarankan kepada orang tua yang bercerai untuk tetap melakukan co-parenting dimana mereka tetap bertanggung jawab dan berkoordinasi dalam pengasuhan anak.
Namun, perlu diperhatikan juga kondisi spesifik keluarga dalam melakukan co-parenting.
Pasalnya, tidak semua co-parenting orang lain bisa diterapkan dalam keluarga yang mengalami perceraian.
Orang tua bisa menjelaskan kepada anak bahwa hubungan yang telah berakhir adalah keputusan kedua belah pihak tanpa melibatkan anak.
Lebih lanjut, orang tua yang berpisah bisa memberikan penjelasan pada anak bahwa peran sebagai suami istri memang telah berakhir namun peran sebagai orang tua masih tetap berjalan.
Dengan memberikan penjelasan tersebut dapat membantu memberikan boundaries pada anak agar luka yang dialami tidak melebar pada keberhargaan diri sang anak tersebut.***