GORAJUARA,- Cuaca Kota Bandung masih diselimuti kabut putih cukup tebal. Udara dingin menusuk kulit sisa hujan semalam.
Namun, suasana pagi hari seperti itu, terasa berbeda di suatu tempat pendidikan ternama di Kota Kembang. Kecerahan dan keceriaan justru muncul di tengah "lautan" baju putih.
Di balik itu, rasa khidmat dan khusyuk juga terpancar dari gelombang massa yang bergerak berjalan bersamaan. Suasana bahkan makin haru saat tak henti-hentinya terdengar kalimat talbiyah "Labbaika-llâhumma labbaîk, labbaika lâ syarîka laka labbaîk. Innal ḫamda wan ni‘mata laka wal mulk. Lâ syarîka lak(a)"
Baca Juga: Kampus Para Selebriti Dunia, Dari Cha Eun Woo, Kim Tae Hee hingga Mr. Bean
Ya, seperti itulah gambaran yang tercermin dari kegiatan atau Praktek Manasik Haji yang digelar di Sekolah Menengah Atas Negeri atau SMAN 4 Kota Bandung, Selasa, 15 November 2022.
Ratusan siswa kelas XII dengan pakaian ihram, bagi laki-laki berupa dua lembar kain lebar untuk menutupi pundak dan bagian bawah panggul seperti layaknya sarung, mengikuti praktek langsung atau peragaan pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan rukun-rukunnya. Dan, tentu saja lengkap dengan doa-doanya.
Udara yang mulai terasa panas di lapangan tempat praktek manasik haji jadi terasa sejuk saat siswa dan siswi peserta manasik bergerak mengelilingi replika Kakbah sambil melantunkan doa. "Subhanallah walhamdulillah walaillaha ilallah.... dan doa-doa lainnya.
Masng-masing kelompok berbaju ihram itu kemudian meneruskan tata cara ibadah haji layaknya di Tanah Suci. Selanjutnya, mereka semua berkumpul di aula layaknya tengah wukuf untuk mendengarkan tausiyah dari penceramah yang secara khusus memang didatangkan untuk kegiatan ini.
Wakasek Humas Dra. Riatinda, M.M.Pd saat dikonfirmasi Gorajuara.com, menjelaskan maksud dan tujuan praktek ini agar siswa dilatih tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji yang akan dilaksanakannya, misalnya rukun haji, persyaratan, wajib, sunah, maupun hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama pelaksanaan ibadah haji. Dan, tentu saja lengkap dengan doa-doanya.
"Sangat penting siswa juga sudah harus tahu dan hapal doa-doanya. Karena sebelum pelaksanaan mereka di tes bacannya," kata Riatinda.
Baca Juga: Daftar Presiden Indonesia dan Jumlah Gelar Doktor Honoris Causa yang Dimilikinya
Dikatakan Riatinda, siswa harus tahu tata cara berikut bacaan doanya dengan harapan setelah lulus nanti mereka sudah menguasai ilmunya saat menunaikan ibadah haji. "Minimal bisa berbagi ilmu dan cara ibadahnya pada masyarakat. Siapa tahu kelak ada yang jadi pembimbing haji," ujarnya.