Tampilan Google Doodle Hari Ini Raja Ali Haji, Pahlawan Nasional dan Sastrawan Melayu

photo author
- Sabtu, 5 November 2022 | 08:49 WIB
Halaman Pertama Google Doodle Raja Ali Haji (Gorajuara.com/ Google Doodle)
Halaman Pertama Google Doodle Raja Ali Haji (Gorajuara.com/ Google Doodle)

 

GORAJUARAGoogle Doodle hari ini Sabtu, 5 Novmber 2022 menampilkan Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad. Di halaman pertama Google, akan terpampang doodle beliau, diketahui ternyata google ingin mengenang salah satu sosok besar yang berpengaruh di Indonesia ini.

Beliau merupakan sastrawan besar tanah melayu. Bagaimana tidak, pengaruh pemikirannya terhadap perkembangan dunia Melayu sangatlah besar. Beberapa karya sastranya yang dijadikan rujukan dalam tradisi penulisan klasik maupun modern. Salah satu karyanya yang terkenal adalah Gurindam 12.

Mahakarya Sastra ini terdiri atas 12 pasal dan dikategorikan sebagai puisi didaktik berisikan nasihat dan petunjuk menuju hidup mulia yang diridhai Allah.

Baca Juga: Selain Dapat Dikonsumsi, Air Kelapa Juga Miliki Segudang Manfaat Bagi Kesehatan, Apa Saja?

Selain itu, beliau juga merupakan Pahlawan Nasional dan ulama peletak dasar Bahasa Indonesia. Ia juga dikenal sebagai pencatat pertama dasar-dasar tata Bahasa Melayu lewat buku Pedoman Bahasa. Buku terkemudian menjadi standar Bahasa Melayu.

Bahasa Melayu Baku inilah yang kemudian ditetapkan sebagai Bahasa Nasional dalam Kongres Pemuda Indonesia pada 28 Oktober 1928.

Jasa-jasa Raja Ali Haji di bidang kesastraan tidak diragukan lagi, ia merupakan sastrawan Nusantara yang sangat luar biasa. Bagaimana Tidak, karya-karyanya menjadi abadi bagi tanah air ini. Tak heran, Bangsa Indonesia bangga kepadanya.

Baca Juga: Gak Kalah dengan Lesti Kejora, Penyanyi Ini Juga Boyong 3 Penghargaan pada Indonesian Dangdut Awards 2022

Raja Ali Haji lahir di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau pada tahun 1808 atau 1809. Ia merupakan putra dari Raja Ahmad. Yang bergelar Engku Haji Tua, sekaligus cucu Raja Ali Haji Fisabilillah (Bangsawn Bugis, saudara Raja Lumu).

Bundanya, Encik Hamidah binti Malik adalah saudara sepupu dari ayahnya dan juga dari keturunan suku Bugis.

Ia dibesarkan, menerima pendidikan serta banyak menjalani kehidupan di Pulau Penyengat, Kesultanan Lingga, yang pada masa kini merupakan bagian dari Provinsi Riau, Indonesia.

Baca Juga: Roasting Lesti Kejora dan Rizky Billar, Kiky Saputri Banjir Hujatan

Kemudian, Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad tutup usia di Pulau Penyengat, Kesultanan Lingga, Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 1873.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Buddy Wirawan

Sumber: Dari Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini