GORAJUARA - Pernahkah kalian bertanya-tanya mengapa Anjing menyembunyikan tulang setelah dikubur dalam tanah. Atau tentang kenapa kucing akan menggali tanah setelah buang hajat.
Jika hewan atau kucing hidup bersama ibunya, bisa jadi mereka akan mempelajari menggali kubur dari induknya untuk memendam kotoran.
Lantas bagaimana dengan kucing dan hewan domestik lain yang sedari masih kecil hidup bersama manusia. Tetap melakukan hal tersebut seperti menggali tanah.
Baca Juga: Arya Saloka Bandingkan Dirinya Dengan Leonardo DiCaprio, Penggemar Ikatan Cinta Malah Soroti Hal Ini
Berikut beberapa penjelasannya. Anjing mengubur tulang untuk digali lagi beberapa hari kemudian. Kucing yang pipis menandai wilayah teritorialnya.
Untuk penciuman manusia bau eek kucing nampak beraroma sama dengan eek lainnya. Ternyata kucing dapat membedakan bau kotorannya sendiri dengan bau kotoran kucing lainnya.
Dalam kotoran atau pipis kucing terdapat bau khas yang unik disebut feromon.
Di alam bebas selain persaingan mangsa kucing liar berjenis Genus Panthera akan berebut wilayah seperti singa, harimau, macan tutul dan jaguar.
Sedang yang berjenis Alpha atau yang paling mendominasi wilayah. Mereka akan sering tidak mengubur kotorannya.
Mereka ingin kotoran itu menjadi cap untuk mengklaim wilayah teritorialnya.
Lalu binatang jenis Beta atau kucing yang berada di level berikutnya. Mereka akan mengubur kotorannya agar tidak membuat kucing lainnya merasa ditantang.
Untuk terhindar dari perhatian pemangsa yang membahayakan dirinya atau anak-anaknya, kucing liar akan mengubur kotoran mereka.