Mengenal Perilaku Hewan: Kenapa Kucing Suka Mengubur Kotorannya? Berikut Penjelasannya

photo author
- Jumat, 30 September 2022 | 21:01 WIB
Kucing (foto: tangkapan layar dari akun Mr ESKA YouTube)
Kucing (foto: tangkapan layar dari akun Mr ESKA YouTube)

GORAJUARA - Pernahkah kalian bertanya-tanya mengapa Anjing menyembunyikan tulang setelah dikubur dalam tanah. Atau tentang kenapa kucing akan menggali tanah setelah buang hajat.

Jika hewan atau kucing hidup bersama ibunya, bisa jadi mereka akan mempelajari menggali kubur dari induknya untuk memendam kotoran.

Lantas bagaimana dengan kucing dan hewan domestik lain yang sedari masih kecil hidup bersama manusia. Tetap melakukan hal tersebut seperti menggali tanah.

Baca Juga: Arya Saloka Bandingkan Dirinya Dengan Leonardo DiCaprio, Penggemar Ikatan Cinta Malah Soroti Hal Ini

Berikut beberapa penjelasannya. Anjing mengubur tulang untuk digali lagi beberapa hari kemudian. Kucing yang pipis menandai wilayah teritorialnya.

Untuk penciuman manusia bau eek kucing nampak beraroma sama dengan eek lainnya. Ternyata kucing dapat membedakan bau kotorannya sendiri dengan bau kotoran kucing lainnya.

Dalam kotoran atau pipis kucing terdapat bau khas yang unik disebut feromon.

Di alam bebas selain persaingan mangsa kucing liar berjenis Genus Panthera akan berebut wilayah seperti singa, harimau, macan tutul dan jaguar.

Baca Juga: Tengah Alami Masalah dalam Rumah Tangganya, Lesti dan Rizky Billar Borong Piala di Infotainment Awards 2022

Sedang yang berjenis Alpha atau yang paling mendominasi wilayah. Mereka akan sering tidak mengubur kotorannya.

Mereka ingin kotoran itu menjadi cap untuk mengklaim wilayah teritorialnya.

Lalu binatang jenis Beta atau kucing yang berada di level berikutnya. Mereka akan mengubur kotorannya agar tidak membuat kucing lainnya merasa ditantang.

Untuk terhindar dari perhatian pemangsa yang membahayakan dirinya atau anak-anaknya, kucing liar akan mengubur kotoran mereka.

Baca Juga: Rizky Billar Menang Infotainment Award di Tengah Isu Selingkuh dan Dugaan KDRT, Netizen Minta Dibatalkan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Janitra Achmad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB