Islam Mengajarkan Manusia Berpikir Untuk Tumbuh

photo author
- Kamis, 21 Juli 2022 | 22:40 WIB
Tausiyah Ustad Evie Effendi Pada Acara Sunatan Berjamaah DI SMAN 15 Bandung (GoraJuara.com/dok AKSI)
Tausiyah Ustad Evie Effendi Pada Acara Sunatan Berjamaah DI SMAN 15 Bandung (GoraJuara.com/dok AKSI)

GORAJUARA - Ustad Evie Effendi dengan ciri khasnya, memberi pesan kepada umat Islam harus berpikir. Jangan sibuk dengan urusan orang lain tapi harus sibuk dengan urusan diri sendiri dengan Allah.

Seorang Mualaf Felix Siauw berkata, ternyata agama Islam mengajarkan umatnya untuk berpikir. Sebelum menjadi mualaf, Beliau menyangka Islam mengajarkan umatnya tidak berpikir.

Ternyata, berpikir sangat identik dengan ajaran Islam. Sumbernya dapat kita ketahui dari ayat-ayat Al Quran yang memerintahkan kepada manusia untuk berpikir.

Baca Juga: Mengungkap Karakter Unggul Putu Denanda, Wow...Latihan Lari 8 KM Tiap Hari Selama Tiga Tahun

Ayat-ayat Al Quran satu sama lain saling berhubungan. Jika  dipahami dalam surat Al Baqarah ayat 44 dengan ayat 45, dapat ditarik sebuah pemahaman.

Orang-orang yang selalu memohon pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat dialah orang-orang yang berpikir atau mengerti. 

Ustad Evie Effendi selalu mengamanatkan kepada kita semua untuk selalu berpikir reflektif, dengan tidak menyalahakan orang lain. Jangan terlalu khawatir dengan pandangan orang lain. 

Baca Juga: Pembelajaran Proyek, Membimbing SIswa Sukses Melalui Investasi

"Teu kudu riweuh ku omongan batur, da ka surga mah moal ngaliwat ka imah si eta" (Jangan pusing dengan omongan orang, karena kalau mau masuk surga tidak melewati rumah orang itu). 

Ajaran Islam sangat menganjurkan untuk melakukan refleksi diri. Refleksi diri adalah kegiatan berpikir yang selalu diajarkan Allah kepada umat Islam.

Sebagaimana dijelaskan di dalam surat Al Baqarah ayat 44. "Mengapa kamu menyuruh orang lain (mengerjakan) kebajikan, sedangkan kamu melupakan dirimu sendiri, padahal kamu membaca Kitab? Tidakkah kamu mengerti?"

Baca Juga: Breakfast Motivation, Pendidikan Karakter Melalui Dhuha 12 Rakaat

Allah perintahkan kepada siapapun yang membaca ayat ini untuk melakukan refleksi diri. Jangan sampai kita memerintah kemudian menyalahkan orang, sementara prilaku diri sendiri dilupakan.

Melakukan refleksi diri adalah cara berpikir tumbuh atau growth mindset yang diperintahkan Allah. Berpikir reflektif adalah cara kita untuk sibuk memperbaiki diri untuk bermanfaat bagi orang lain.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Master Toto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB