Inilah Tema Kalau Guru Ngobrol, Cek Apa Yang diborolkannya...

photo author
- Jumat, 29 April 2022 | 10:19 WIB
Ngobrolnya Guru  (GoraJuara.com/Dok AKSI)
Ngobrolnya Guru (GoraJuara.com/Dok AKSI)

GORAJUARA - Semua orang kalau bertemu pasti ngobrol. Pasti obrolan guru berhubungan dengan apa yang menjadi tugas profesi guru. Nah apa sih yang diobrolkan guru ketika bertemu orang? Asep Tapip Yani Ketua Umum DPP AKSI sudah punya agenda ngobrol online tiap bulan dengan APSI, perkara pendidikan merdeka belajar.

Ngobrol seorang guru pasti berbeda dengan ngobrol seorang pedagang, pejabat, atau ketua partai. Jika pekerjaannya pedagang, karyawan, agak kejauhan kalau kebanyakan ngobrol politik.

Koran, televisi, media online, banyaknya berita tentang yang viral-viral di media sosial, karena mereka mencari cuan dari berita viral. Media online, media sosial sekarang menjadi salah satu tempat ngobrol.

Baca Juga: Indonesia Bangkit, Siapkan Generasi Emas 2045 dengan Mencetak Investor Saham

Ngobrol di abad 21 bukan lagi dengan tetangga sebelah dengan jangkauan 40 rumah, sekarang se-Indonesia bisa ngobrol bareng. Dulu gosip hanya berlaku sekampung, sekarang bisa sedunia.

Kualitas orang bisa dibedakan dari obrolannya. Ciri orang berkualitas ngobrol bersumber pada ilmu yang dikuasainya, atau profesi yang sedang digelutinya. 

Jika karyawan bicara politik dan kekuasaan, obrolannya kurang bermanfaat karena tidak berdampak pada peningkatan kualitas pekerjaanya. Seorang pengusaha, sekalipun bicara politik tentu berkaitan dengan kelangsungan perusahaannya.

Baca Juga: Tiga Bahan Pokok Pendidikan, Harus Selalu Ada di Sekolah

Obrolan guru-guru tentu saya, setiap hari berbicara tentang perkembangan peserta didiknya. Obrolan guru menyangkut generasi bangsa, dari mulai pola pikir, kedisiplinan beribadah, kemampuan memecahkan masalah dan komunikasi.

Obrolan guru bisa kesemua arah, bisa bahas politik, sosial, budaya, ekonomi, dan agama. Semua obrolan selalu ditarik benang merah untuk refleksi dalam kegiatan dalam pembelajaran siswa. 

Obrolan guru tidak pernah keluar dari koridor pendidikan. Perubahan zaman selalu dibaca oleh guru, karena pembelajaran harus bersentuhan langsung dengan budaya yang sedang berlangsung.

Baca Juga: Kurikulum Merdeka Belajar , Tidak Ada Rangking, Melayani Secara Inklusif

Membaca buku, artikel jurnal, adalah suasana keseharian guru-guru. Seorang guru harus bisa berpikir lebih maju dari zaman yang dialami sekarang. Pikiran seorang guru bersifat investatif jangka panjang. 

Guru-guru seperti Nabi Khidir yang bisa membaca arah perubahan zaman 20 sampai 100 tahun ke depan. Obrolan guru tidak pernah bicarakan orang, obrolan guru selalu bicara gagasan untuk mengubah orang. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Master Toto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB