GORAJUARA - Program Beasiswa 5000 Doktor akan dibuka kembali di tahun 2022 ini oleh Kementrian Agama.
Sebelumnya, Program Beasiswa 5000 Doktor ini sempat terhenti pada tahun 2020 dan 2021.
Kini Program Beasiswa 5000 Doktor akan dibuka kembali dengan skema anggaran Kemenag-LPDP.
Baca Juga: Program Beasiswa Santri Berprestasi Kemenag 2022 Sudah Dibuka, Berikut Persyaratannya
Hal ini disampaikan oleh Kasubdit Ketenagaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (DIKTIS), Ditjen Pendidikan Islam Ruchman Basori saat memberikan pembinaan peserta Program Beasiswa 5000 Doktor UIN Alauddin Makassar, pada Jum'at (15/4/2022) melalui zoom meeting.
"Kendatipun karena ada satu dan lain hal pada tahun 2022 dan 2021 tidak ada rekrutmen baru Program Beasiswa 5000 Doktor, untuk tahun 2022 akan dibuka lagi dengan skema anggaran Kemenag-LPDP," terangnya seperti dikutip Gorajuara.com dari kemenag.go.id, Selasa 19 April 2022.
Lebih lanjut, Ruchman Basori menyampaikan agar PTKIN yang menjadi mitra dalam penyelenggaraan Program Beasiswa ini untuk terus memperbaiki layanan mahasiswa agar dapat menghasilkan doktor yang berkualitas, moderat dan tepat waktu.
Baca Juga: Wajib Tahu! Begini Alur Pendaftaran Program Beasiswa Santri Berprestasi 2022
Ruchman Basori juga mengingatkan kepada penerima Beasiswa 5000 Doktor untuk menyelesaikan program ini tepat waktu.
"Segera selesai dan kembali ke perguruan tingginya masing-masing untuk bersama-sama mengawal mutu dan transformasi kelembagaan," pesannya.
"Jaga pikiran dan perilaku baik di dunia nyata maupun maya, jangan terjebak pada paham intoleran dan ekstrem," lanjutnya.
Baca Juga: Beasiswa Santri Kemenag 2022: Kuota, Tujuan Perguruan Tinggi dan Materi Seleksi
Kemudian Direktur Pascasarjana UIN Alauddin Makassar M. Ghalib M mengatakan bahwa Pascasarjana berkomitmen mengawal mutu dan mendorong agar mahasiswa lulus tepat waktu.
"Jika ada masalah akademik dan layanan akademik, akan kami selesaikan, termasuk jika ada pembimbing yang sulit ditemui dan lain sebagainya," ucapnya.