Baca Juga: Tekan Harga Bahan Pokok dengan Gelar Bazar Ramadhan 2022, Disdagin: Akan Kami Adakan Lagi
Tim Gorajuara.com pun berkesempatan untuk mewawancarai Irfan melalui via telefon.
Kepada Gorajuara irfan bercerita tentang perasaannya telah masuk menjadi 10 besar kandidat juara.
Baca Juga: Tekan Harga Bahan Pokok dengan Gelar Bazar Ramadhan 2022, Disdagin: Akan Kami Adakan Lagi
Ia bersyukur karena telah diberi kesempatan untuk bisa terpilih menjadi 10 besar kandidat juara lomba karya tulis ilmiah se-kabupaten Sumedang tersebut.
Irfan juga bercerita bahwa alsan dirinya mengikuti lomba karya tulis ini karena ingin keluar dari zona nyaman.
Baca Juga: Dedikasi Lintasarta Membangun Negeri Lewat Industri IT
Menurut Irfan dirinya yang dulu adalah siswa biasa saja yang tidak punya tanpa minat untuk mengikuti lomba atau menjadi siswa berprestasi.
Tetapi melalui lomba karya tulis ini ia ingin keluar dari zona nyaman tersebut dan bertekad untuk mulai menjadi siswa yang berprestasi.
Baca Juga: Penalti David Da Silva Tidak Gol, Persib Bandung Raih Hasil Seri atas Barito Putera
Pada lomba karya tulis, irfan menulis judul "Promosi Digital Sebagai Kunci Kemahsuran Kerajaan Sumedang".
Ia bercerita kepada tim Gorajuara bahwa alasannya memilih judul tersebut karena melhat di zaman globalisasi ini promosi digital dinilai efektif sebagai media promosi situs bersejarah.
Baca Juga: Raih Satu Poin Penting Melawan Persib Bandung, Barito Putera Selamat dari Degradasi
Mendekati pengumuman juara lomba, Irfan mengaku merasa tegang dan gugup.
Terakhir ia sampaikan untuk teman-teman sesama siswa bahwa ayo keluar dari zoona nyaman kalian.
